Kesulitan Sutradara Besut Film Musikal Naura dan Genk Juara

Anto Karibo diperbarui 09 Nov 2017, 20:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Eugene Panji, selaku sutradara film Naura & Genk Juara mengaku menemui beberapa kesulitan ketika dirinya membesut film Naura & Genk Juara. Diantara beberapa kesulitan yang ditemuinya adalah persoalan talenta.

Dalam proses untuk mendapatkan pemain, Eugene dan tim tidak mendapuk nama-nama selebriti anak-anak yang sudah dikenal publik. Namun, ia melakukan open casting untuk beberapa karakter dalam film.

"Kesulitan, menemukan talenta. Nyari anak yang baru, kan sepakat open casting dari fans-nya Naura. Ratusan orang casting, Oki, Vikram, Adrian," kata Eugene Panji di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017).

Sementara tokoh central dalam film ini yaitu Naura, juga belum memiliki pengalaman berada di depan kamera. Sebagai sutradara, banyak arahan yang diberikan Eugene untuk Naura yang biasa beraksi di panggung.

"Naura sendiri belum pernah punya pengalaman di film. Banyakan di panggung. Beri keyakinan, akting ga boleh begini. Beda ama film dan panggung," tutur Eugene.

Eugene menambahkan jika mengarahkan anak-anak sekarang lebih susah. "Anak-anak yang biasanya ke mall, belajar di alam selama sebulan. Pas bulan puasa juga syutingnya. Aku pengen kemasannya kekinian. Ada animasi. Saat imajinasi," ucap Eugene.

Banyak titipan, demikian yang dikatakan oleh Eugene ketika membesut film tersebut. Salah satunya ketika Nola B3 yang kedapatan peran sebagai ibu Naura dalam film. Disitu, Eugene menuntut Nola lebih.

"Karena Naura & Genk Juara kan musikal ya. Nola minta nyanyi, banyak banget titipannya ya. Gak mau itu, kalau dia muncul hanya jadi ibu dari Naura aja. Makanya saya bilang dia harus jadi representasi ibu dari anak Indonesia," imbuh Eugene.