Fimela.com, Jakarta Selamat Hari Pahlawan! Bicara soal pahlawan wanita di Indonesia mungkin 90 persen orang akan langsung menjawab,”Kartini”. Itu tentunya sama sekali tidak salah. Pasalnya wanita kelahiran 21 April 1879 di Jepara tersebut telah sangat berjasa untuk kaum perempuan di Indonesia. Berkat pemikirannya dan segala hal yang dilakukannya, Kartini dijadikan sebagai simbol kemajuan wanita Indonesia.
Tapi, tentu saja ada banyak pahlawan wanita Indonesia yang telah sangat berjasa untuk Tanah Air tercinta selain Kartini. Namun memang tak banyak orang yang mengenalnya. Nah, mumpung sebentar lagi Hari Pahlawan, jadi nggak ada salahnya untuk kamu tahu lebih banyak tentang pahlawan-pahlawan wanita di Indonesia selain RA Kartini.
Seperti yang mungkin juga sudah kamu ketahui bahwa setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pada tahun 1945 di hari tersebut terjadi pertempuran Surabaya, di mana para tentara dan milisi Indonesia yang pro kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda. Jadi, siapa saja tokoh pahlawan wanita yang juga harus kamu tahu selain Kartini? Selengkapnya di bawah ini:
1. Hari Pahlawan: Laksamana Malahayati
Panglima perang kerajaan Aceh ini merupakan salah satu tokoh yang paling banyak muncul dalam catatan penulisan asing. Ia diangkat sebagai Laksamana Kerajaan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Al Mukammil (1589-1604). Malahayati dianggap telah sangat sukses memimpin pasukan wanita pada masa itu.
What's On Fimela
powered by
2. Hari Pahlawan: Maria Walanda Maramis
Untuk memperjuangkan pendidikan bagi wanita Maria Walanda Maramis mendirikan organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT) pada tahun 1917. Tak hanya itu ia pun agar wanita memiliki hak suara di lembaga perwakilan Minahasa Raad.
3. Hari Pahlawan: Siti Manggopoh
Wanita yang satu ini adalah pejuang dari Manggopoh, Agam, Sumatera Barat. Pada tahun 1908, secara berani ia membuat sebuah perlawanan terhadap kebijakan ekonomi Belanda.
4. Hari Pahlawan: Christina Martha Tiahahu
Di usianya yang baru 17 tahun, Christina Martha Tiahahu sudah berani ikut dalam pertempuran Pattimura pada tahun 1817 untuk memerangi Belanda. Keikut sertaannya memberikan semangat untuk wanita lainnya ikut berperang demi kemerdekaan Indonesia.
5. Hari Pahlawan: Teungku Fakinah
Perjuangan Teungku Fakinah dimulai pada abad ke-19. Bukan cuma ikut perang, tapi Teungku Fakinah juga dikenal sebagai seorang pendidik dan ulama. Selama peperangan, Teungku Fakinah dikenal sebagai panglima perang yang disegani oleh musuh.
Jadi, itulah 5 pahlawan wanita yang mungkin sebelumnya tidak banyak kamu tahu. Selamat Hari Pahlawan…