Fimela.com, Jakarta Mendapatkan momongan pertama dengan cepat merupakan idaman para mertua dan juga pasangan yang baru saja menikah. Tapi, hamil bukan perkara yang mudah.
Banyak cewek-cewek yang baru menikah khawatir kalau belum juga hamil meski usia pernikahan sudah lebih dari satu tahun. Mereka biasanya akan berkonsultasi dengan dokter.
Tapi sebenarnya, yang berkonsultasi itu bukan kamu saja, lho! Suamimu juga harus berkonsultasi. Karena hamil atau nggaknya tergantung kondisi rahim serta indung telur dan juga sperma.
Ya, kualitas sperma itu sangat penting. Biasanya, seorang suami akan memeriksakan kualitas spermanya ke laboratorium. Menurut Boyke Pedia, suamimu harus melakukan 3 hari puasa. Nah, kemudian baru dilakukan analisa semen atau sperma menggunakan mikroskop.
Pada saat pemeriksaan, dokter akan melihat pergerakan serta jumlah sperma. Kalau pergerakannya baik dan jumlahnya cukup, berarti spermamu berkualitas.
Untuk menjaga sperma sang suami tetap berkualitas, kamu harus bantu dia untuk menjalani gaya hidup sehat. Seperti nggak merokok. Karena, racun yang ada dalam rokok bisa membunuh DNA sperma.
Selain itu, ingatkan juga untuk nggak mengenakan pakaian yang terlalu ketat. Soalnya, suhu buah zakar itu harus berbeda 1 derajat celcius dengan suhu tubuh. Dan, jangan lupa untuk makan makanan yang kaya akan protein. Jangan lupa ingatkan suaminya, ya!