Curhat Pembaca: TTM-an 10 Tahun, Haruskah Hubungan Ini Usai?

Karla Farhana diperbarui 09 Nov 2017, 09:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Wida Reztian

Saya punya Teman Tapi Mesra (TTM) selama 10 tahun kita jalan bareng, selama itu pula banyak suka dan duka kita alami sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengakhiri semuanya tapi dia ga mau. Saya bingung mesti gimana segala cara dah coba tapi tidak berhasil. 

***

Dear, Wida, 

Memiliki TTM memang bisa membuat hatimu berbunga-bunga. Soalnya, kamu mungkin merasa seperti ada orang yang selalu membuatmu tersenyum setiap hari. Tapi, di saat yang bersamaan, kamu nggak memiliki hubungan tanpa status dengan si dia. 

Hubungan seperti ini juga mungkin bikin kamu lebih nyaman. Kamu nggak perlu menjaga hati seseorang. Kamu masih bisa bertemu dengan teman-teman cowokmu yang lain. Dan kamu selalu memiliki 'rumah' untuk pulang.

Dengannya, kamu nggak cuma memiliki sahabat yang selalu ada. Tapi kamu juga merasa disayang dan diperhatikan. 

Tapi, memiliki hubungan lebih dari sekadar teman tanpa adanya status lama-lama juga akan bermasalah. Apa lagi kamu sudah menjalani hubungan ini selama 10 tahun. Wida, 10 tahun itu nggak sebentar. Kamu pun mengakui banyak suka dan duka yang kamu lalui bersamanya. 

Artinya, ada ikatan batin yang sudah kamu jalin selama ini. Dan ikatan ini bisa saja semakin kokoh hingga mampu membangun sebuah hubungan yang lebih dekat. Tapi sayangnya, kamu memutuskan untuk menyudahi hubungan ini. 

Kalau kamu sudah yakin dengan keputusan ini, berpisah mungkin menjadi pilihan yang tepat buat kamu. Tapi coba tanyakan si dia, yang masih nggak mau mengakhiri hubungan kalian. Apa yang dia inginkan? Hubungan seperti apa yang dia inginkan?Kenapa dia nggak mau? Bagaimana dia menganggap hubungan ini? Bisa jadi, selama 10 tahun ini, si dia nggak menganggapmu sebagai TTM, tapi kekasih yang selalu dia sayang. 

Berdiskusi dengan si dia akan sangat membantumu memetakan perjalanan hubungan kalian. Termasuk hubungan kalian di masa depan. Kalau ingin membangun hubungan serius, pikirkan langkah apa yang bisa kamu ambil. Kalau memang ingin menjadi teman biasa tanpa ada kemesraan di antara kalian, kamu harus tegas dengan si dia dan juga dirimu sendiri. 

Wida, ada satu hal lagi yang mungkin perlu kamu ingat. Semua keputusan itu ada di tanganmu. Mau kemana hubungan ini kalian bawa? Tapi kamu harus bertanggung jawab, apa pun keputusanmu nanti. Semoga kamu bisa beredamai dengan keputusan yang akan kamu buat setelah ini. 

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!