Fimela.com, Jakarta Keharmonisan rumah tangga, bagi Virgoun adalah salah satu kunci kesuksesannya di industri musik Tanah Air. Lagu Surat Cinta untuk Starla, benar-benar telah mengubah hidupnya. Virgoun kini makin populer dan memiliki jadwal panggung yang padat. Lantas, apakah ada yang berubah dari diri Virgoun? Benarkah kini sang istri lebih cemburu pada sosoknya?
***
Membahagiakan istri dan anak merupakan visi seorang Virgoun dalam kehidupan. Hidup memang bukan selalu harus tentang rupiah. Namun lebih dari itu, kebahagiaan lahir dan batin sejatinya menjadi tujuan setiap manusia, termasuk Virgoun.
What's On Fimela
powered by
Nama Virgoun kini semakin harum di blantika musik Tanah Air. Surat Cinta untuk Starla menjadi lagu yang fenomenal dan mengantarkannya mendapatkan sejumlah prestasi. Untuk versi digital yang diputar di situs berbagi video, Surat Cinta untuk Starla yang dibuat versi video klipnya jadi video pertama di Indonesia dengan pencapaian 100 juta view.
Bagi Virgoun, hal tersebut adalah sebuah berkah yang harus disyukuri. Melalui cinta dan kasih sayang yang selalu diberikan untuk Inara sang istri dan Starla, buah hatinya, Virgoun percaya doa mereka selalu menyertai dalam setiap langkah kehidupannya. Suksesnya sebagai ayah dan suami, pun dipersembahkan untuk keluarga kecil tercintanya. Sebab, tanpa kehadiran mereka, hidupnya belum tentu seperti saat ini.
"Andai tidak mengenal Inara, hidup gua pasti bakal Ugal-ugalan," begitu ungkapan singkat Virgoun usai melakukan sesi pemotretan eksklusif dengan Bintang.com, Rabu (8/11/2017).
Lantas, bagaimana ia mengungkapkan cintanya pada Inara dan Starla. Benarkah akan ada lagi lagu-lagu indah yang tercipta untuk menggambarkan kehidupan cinta dan keluarganya? Simak wawancara lengkapnya berikut ini.
Inara, sosok penyeimbang kehidupan Virgoun
Menikah dengan Inara pada 14 Desember 2014, kehidupan Virgoun diakuinya berubah drastis. Gaya hidup yang urak-urakan sebagai vokalis band, berubah menjadi lebih teratur, manis dan penuh cinta. Masih teringat dalam catatan Virgoun, begitu sulitnya untuk mendakati Inara. Banyak jalan terjal harus dilalui. Namun semua bisa terlewati dengan cinta.
Bagaimana kamu mengenal sosok Inara hingga akhirnya menikah?
Virgoun: Awal kedekatan ya biasa lah, namanya juga anak band kan. Mata jelalatan ke mana-mana kan, hahaha. Pas lihat dia (Inara), wah bagus nih satu, dan dikenalin lah sama temen yang satu management dengan dia.
Waktu itu, PDKT-nya seperti apa?
Virgoun: Jadi suatu hari ada satu acara di Jakarta, kalau enggak salah ulang tahun Jakarta. Dia manggung sama girl bandnya, lalu ya kita kenalan lah. Saat itu sih enggak ngobrol banyak, tapi kemudian ketemu lagi pas satu acara di stasiun tv, acara musik pagi waktu itu. Di situ, ya lumayan intens ngobrolnya sampai akhirnya gue ngerasa klik sama dia dan gue berankan diri untuk PDKT sama dia sejak saat itu.
Ada proses nembak dong?
Virgoun: Masih zaman pacaran yang digigit nyamuk, sampai yang gue benar pacaran private berdua dan gue ungkapin isi hati gue ya akhirnya jadian deh. Ya Standar PDKT lah, sama gitu.
Gimana Inara, saat Virgoun ungkapin isi hatinya?
Inara: Hmm apa yah, dia nyosor duluan, hahaha. Nggak apa nih dibongkar, hahaha. Ya, nggak pakai tanya atau jawab gitu, nyosor duluan saja pokoknya, hahaha.
Virgoun: Kayak bule gitu, cium saja langsung, hahaha.
Seberapa Romantis seorang Virgoun saat PDKT?
Inara: Iya, ada sisi romantisnya lah. Kita nggak suka yang ngelayap atau jalan ke mana-mana. Nonton DVD berdua di rumah, ya nggak yang formal harus dinner gitu kok, capek harus dandan soalnya. Tapi ada romantisnya kok.
Apa yang membuat kamu suka dan akhirnya memantapkan hati mau sama Virgoun?
Inara: Banyak juga yang tanya, kenapa lu mau sama dia (Virgoun), hahaha, iya yah. Tapi dia tuh orangnya nggak terlalu banyak yang ditutupin, yang dihiasi tentang hidupnya dia dan aku apreciate tentang hal itu dari dia, itu yang aku suka dari dia.
Contohnya apa?
Inara: Dia orangnya terbuka, apa adanya. Sisi keluarganya juga aku lihat dia sangat menghargai keluarganya. Dan aku menilai laki-laki dari bagaimana dia memperlakukan keluarganya. Terutama wanita.
Apa yang berubah dari Virgoun, sebelum menikah dan sesudah menikah?
Inara: Oh itu banyak bangat perubahan dari dirinya. Kalau dulu sama sekarang jauh bangat, Masya Allah pokoknya perubahannya dan dia semakin baik. Hal itu kan juga doa aku ke Allah semoga dia (Virgoun) jadi Imam yang baik, menjadi contoh yang baik buat anak- anaknya.
Virgoun: Kalau perubahan gue sendiri nggak bisa nilai yah. Itu kan orang melihatnya seperti apa. Tapi paling yang berubah dari gue ya cuma berat badan saja yah kayaknya nih yang berubah, jadi banyak lemak, hahaha. Hal lainnya biar orang yang menilai yah.
Apa saja perubahan yang mendasar dari Virgoun?
Inara: Dulu dia sih emang cuek bangat, tapi mungkin itu karena pergaulannya yah. Sama pacar dan keluarga itu cuek, orangnya kurang bersih, kurang telaten gitu lah. Kalau sekarang aku lebih banyak ngomelin dia, jadi sudah mulai terbiasa dan berubah. Ngurus anak juga telaten, aku sibuk dia yang jagain Starla ya lancar Alhamdulillah.
Pernah punya gambaran, kamu mau jadi ayah seperti apa?
Virgoun: Ya ada, seru sih, gue waktu kecil pernah berandai-andai seru kali yah kalau nanti gue punya anak perempuan. Alhamdulillah dikasih sama Allah, anak perempuan yang lucu, gemesin kadang-kadang ngeselin juga, hahaha. Semuanya lengkap, satu paket dan gue ngerasain gimana komplitnya menjadi seorang ayah tuh gimana, hectic nya gimana. Anak seumuran gini kan nggak terulang lagi, makin gede perkembanganya dan beda lagi apa yang dihadapkan ke depannya, jadi gue menikmati prosesnya.
Menjadi ayah, waktu yang kamu berikan untuk anak seperti apa?
Virgoun: Ya gue sih lebih pengin dia ngerasa ada gue disampingnya. Gue dulu kan sosok bokap enggak ada (cerai), jadi sebisa mungkin gue ada untuk anak-anak. Sesibuk apapun kerjaan gue, sebisa mungkin ada waktu untuk keluarga. Peran kita harus dipahami terlebih dahulu, mendidik anak ya bersama istri, berbagi waktu seperti apa, tapi pada intinya bersama-sama.
Menerapkan didikan orangtua ke anak sendiri gak?
Virgoun: Kalau gue sendiri ya enggak menerapkan didikan orangtua ke gue. Beda, itu beda zamannya. Soalnya kita lihat sendiri norma-norma sosial saat ini udah berubah, beda pokoknya. Ilmu sosial itu selalu berubah, bukan sesuatu yang bisa diturunkan yah.
Pertengkaran Virgoun dan istri, makin membuat saling cinta
Perbedaan pendapat juga kerap mewarnai kehidupan rumah tangga Virgoun dan Inara. Bahkan tidak jarang, hal tersebut memicu pertengkaran. Namun hal tersebut disikapi dengan dewasa oleh Virgoun dan istrinya. Alhasil, selain saling lebih mengenal, hal tersebut justru menjadikan rumah tangga Virgoun selalu dipenuhi dengan cinta.
Tak selamanya rumah tangga berjalan mulus. Bagaimana kamu mengatasinya?
Virgoun: Iya namanya rumah tangga, cek cok ya udah pasti ada. Banyak kok, lebih ke pendapat dan keinginan kita masing-masing. Lebih gue sih yang banyak mengalah. Kalau dia sudah marah, ngambek, ya sudah gue melengosin saja, ambil remote terus nonton tv deh.
Kalau berantem, biasanya tentang apa sih?
Inara: Ya, lebih ke hal sepele sih. Mungkin karena perempuan yah, bawaan hormon kali yah, hahaha. Jadi kelihatan heboh.
Apa yang kamu lakukan kalau lagi kangen keluarga?
Virgoun: Teknologi kan sudah canggih, video call dia (Starla) selalu nanya lagi apa. Ada momen lucu suka difotoin ibunya dikirim ke gue. Kadang belikan oleh-oleh sih gue kalau ada yang suka dan lucu ya gue beliin, kalau duit kan sudah sama istri semua, lu belanja sono dah.
Bakat Starla di dunia musik sudah kelihatan belum?
Virgoun: Belum kelihatan bangat. Kalau nyanyi ada auranya. Banyak kesukaannya sih, nari, baca, gym, nulis. Gue juga tahu anak itu kesukaannya selalu berubah sampai usia 12 tahun malah kan, jadi nanti dia nemuin sendiri lah. Tapi dari usia segini tugas kita memfasilitasi bakat atau kesukaannya ada di mana. Gue waktu kecil juga gitu, tapi justru gue menemukan apa yang gue suka di luar akademis malahan.
Mengarahkan bakat anak?
Virgoun: Gue bebasin dia, nggak mau maksain kehendak. Paling cuma mengarahkan ke sesuatu hal yang baik untuknya dan alam semesta, hahaha dalem bangat bahasanya.
Hadirnya Starla, seberapa besar pengaruhnya memberi inspirasi untuk kamu berkarya?
Virgoun: Banyak! Dikasih anak jadi banyak hal yang bikin gue terinspirasi. Banyak pokoknya, dan pasti sangat memberikan pengaruh besar buat gue.
Mau Nambah anak?
Virgoun: Bikin mah terus, dikasih mah urusan Allah. Kita ikhtiar saja.
Inara: Iya pasti mau nambah momongan. Namanya suami istri yah, tapi kan balik lagi namanya anak, rezeki kan urusan Allah dan kita nggak bisa ngoyo tapi tetap harus ikhtiar yah.
Harapan untuk rumah tangga kalian?
Virgoun: Begini saja cukup apa yang udah dikasih sama Allah. Yang penting konstan sampai kita tua. Bersyukur banget.
Cinta dan kasih sayang selalu mewarnai perjalanan rumah tangga Virgoun dan Inara. Kehadiran Starla pun menjadi pelengkap kebahagiaan tersebut. Virgoun selalu percaya, awal kesuksesan seorang lelaki, berawal dari rumah. Semoga selalu bahagia ya Virgoun dan Inara.