Fimela.com, Jakarta Selain berbagai prosesi rumit dan suguhan yang bertema tradisional, ada saja hal unik yang terjadi seputar pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Sebagaimana diketahui, pasangan ini baru saja resmi menjadi suami istri pada hari ini, Rabu (8/11/2017). Inilah yang dilakukan Budi Prasojo seniman asal Yogyakarta.
Di usianya yang sudah mencapai 60 tahun, pria ini rela mengangkat berat selama 30 kilogram selama berjam-jam demi memeriahkan pesta pernikahan anak kedua Presiden Jokowi.
Sejak siang, pria yang ternyata menyandang gelar doctorandus ini telah standby di sekitar Graha Saba Buana sembari mengenakan properti Ledhek Gogik. Properti tradisional ini dikenakan di tubuh sehingga pemakainya terlihat seperti sedang digendong oleh orang lain.
“Kesenian dari Jawa, maksudnya ini (menunjuk properti) si buta, terus ini (menunjuk diri sendiri) si lumpuh yang digendong. Si lumpuh menunjukkan jalan biar dibuka untuk mencari makan ke pasar-pasar, sambil ngamen. Kalau di rumah aja enggak dapat makan,” demikian kata Pak Budi.
Meski demikian, kehadirannya ke lokasi jelas bukan buat mengamen, melainkan tulus untuk tujuan memeriahkan acara. Beberapa orang memang sempat memberikan uang, namun justru dia tolak karena memang bukan itu yang diacari. “Sering dikasih uang tapi kadang saya tolak,” lanjutnya.
What's On Fimela
powered by
Namun mirisnya, walau hadir tidak dengan tujuan buruk, dia malah sempat mendapat perlakuan kasar dari pihak aparat keamanan. Mengingat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution memang ajang yang butuh pengamanan ketat, penjagaan pun tak bisa sembarangan. Alhasil, dia sempat diusir oleh linmas.
Tujuh Jam
Meski sempat mendapat perlakuan tak mengenakkan namaun niat Budi Prasojo untuk hadir di acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution enggak kendur. "Polisi enggak ngusir yang ngusir, malah Linmas yang tidak memperbolehkan masuk. Ditanya kepentingannya apa. Saya jawab aja, cuma lihat. Kalau tidak bolehya saya pulang,” lanjutnya.
Namun kehadiran Pak Budi sendiri nyatanya juga butuhperjuangan. Diamengendarai sepeda motor dari Yogyakarta menuju Solo. Sesampainya di sana, dia pun harus bertahan mengangkat beban walau pun sebenarnya bagian perutnya sudah lemah.
“Beratnya sekitar 30 kiloan. Ya sebenarnya perut yang engga kuat. Tapi kalau 7 jam masih kuat. Saya biasa ngangkat dari jam 9 sampai jam 4 sore. Nanti di sini kalau udah lelah ya pulang,” lanjutnya.
Meski demikian, di balik penampilannya, ternyata Pak Budi juga memiliki latar belakang keluarga yang cukup sukses. Dia memiliki dua anak yang sama-sama telah lulus S2. Salah seorang anaknya bekerja di WHO. Sedangkan satu anaknya lagi bekerja di bidang farmasi.
Sayangnya dari kedua anaknya tidak tertarik mengikuti jejaknya sebagai seniman. Selain itu, Pak Budi sendiri juga mengaku memiliki hubungan dekat dengan Jokowi. Dia kerap datang ke istana negara sebagai seniman dan sempat bekerjasama dengan Jokowi. Bahkan, dia pun mengaku sempat berharap bisa masuk ke gedung pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.