Fimela.com, Jakarta Video guru pukul murid tengah menyita perhatian masyarakat di dunia maya, pasalnya rekaman bedurasi 37 detik itu menunjukkan aksi pemukulan yang diduga dilakukan oleh seorang guru di sebuah sekolah di Pangkal Pinang. Terkait kejadian tersebut, informasi yang beredar pun sempat simpang siur dan pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa kasus pemukulan tersebut bukan terjadi di pangkal Pinang.
Sejak beredar pada awal November 2017, banyak yang menyebut bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh seorang guru. Namun, di media sosial banyak netizen yang mengatakan bahwa pemukulan itu dilakukan oleh seorang wali murid yang tak terima anaknya disetubuhi.
“Itu bukan guru, mohon jangan di-bully dulu. Itu wali murid yang nggak terima kalau anak gadisnya ketahuan berhubungan badan,” komentar pemilik akun Facebook Erwin Ibrahimovich.
Namun seiring dilakukannya penyelidikan oleh yang berwajib, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Erwin Triwanto mengatakan bahwa video pemukulan tersebut terjadi di wilayah hukumnya, yaitu Pontianak.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kejadian pemukulan tersebut terjadi antara murid, bukan dengan guru ataupun wali murid. "Benar, pelakunya adalah murid SMK, korbannya juga sama. Jadi bukan guru dan murid," kata Erwin dilansir dari laman Liputan6.
Menurutnya, kasus video yang sempat diduga "guru pukul murid" itu diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.