Fimela.com, Jakarta Pro dan kontra muncul seiring perilisan poster film Benyamin Biang Kerok yang diperankan oleh Reza Rahadian. Perbedaan fisik antara Reza dan Benyamin Sueb yang mencolok salah satunya menjadi kritikan utama. Meskipun begitu, Reza tak gentar.
Selama berkarier di dunia seni peran, dirinya tidak pernah memerankan tokoh seperti Benyamin. Oleh sebab itu, film Benyamin Biang Kerok menjadi tantangan baru baginya. Benyamin tak cuma jadi legenda film tapi juga musik dan lenong.
“Memerankan Benyamin buat saya tantangan baru lagi. Ketika ditawarin, saya mengaku ke mas Hanung kalau saya belum pernah main di range karakter seperti ini. Mas Hanung tahu bagaimana kemampuan saya, dan saya jujur belm pernah mencoba karakter Benyamin. Saya senang dapat tawaran ini," kata Reza Rahadian ketika ditemui di Kantor Falcon Pictures, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/2017).
Untuk mendapatkan karakter yang sama persis dengan Benyamin, Reza Rahadian tidak hanya mempelajari logat dan bahasa Betawi, pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, 5 Maret 1987 itu juga mempelajari gimik, gesture, dan ikonik dari sang legenda Betawi tersebut.
"Selain tiga unsur tersebut, pastinya proyeksi suara saya harus mirip dengan Benyamin. Kemudian ketawanya Benyaminn menurut saya luar biasa. Jadi secara karakter vokal, proyeksinya yang mencari yang mirip dengan Benyamin. Yah supaya dekat aja sih," ucapnya. Berikut 5 tantangan Reza Rahadian untuk memerankan Benyamin Sueb.
What's On Fimela
powered by
1. Reza Rahadian Biasa Dipandang Sebelah Mata
Sukses atau tidaknya dalam memerankan Benyamin, Reza Rahadian menyerahkan semuanya kepada penonton untuk menilai. Baginya ia sudah berupaya semaksimal mungkin.
"Saya sudah sering kok dipandang sebelah mata. Tapi, lihat aja nanti filmnya bagaimana. Yang penting saya sudah berusah maksimal," kata Reza Rahahardian.
2. Reza Rahadian Pelajari Gesture Benyamin
"Memang mempelajari gimiknya Benyamin itu susah banget. Saya mempelajarinya aja sampai sebulan sendiri. Saya reading, nonton filmnya, dan lain sebagainya," kata Reza Rahadian.
3. Reza Rahadian Belajar Menari dan Menyanyi
"Memang ini pengalaman pertama kali untuk menari dan menyanyi. Itu butuh waktu yang cukup lama. Jadi, saya latihan koreografi juga demi peran Benyamin di film ini. Wah banyak tantangannya banget," ucapnya.
4. Reza Rahadian Hadapi Kesulitan Berlipat
Hanung sadar bahwa Bang Ben tak ada duanya dari berbagai aspek. Dalam film, musik dan seni lain Bang Ben memiliki karakter tersendiri.“Kalau Reza main sebagai Tjokroaminoto, Tjokro bukan bintang film tapi politisi. [Tapi sekarang] Reza main sebagai Bang Ben, yang merupakan bintang film dan laku saat itu. Ini kesulitan yang berlipat,” kata Hanung.
5. Reza Rahadian Buktikan dengan Karya
Kini Reza Rahadian cuma bisa menepis keraguan masyarakat lewat performa aktingnya. "Buat saya keraguan itu wajar. Tinggal kita lihat bagaimana setelah film ini tayang. Semoga orang bisa menikmatinya," jelas peraih Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2016 tersebut.
Aktor 30 tahun tahun ini mengaku sudah terbiasa diragukan ketika memerankan tokoh nyata tertentu. "Saya sudah biasa diragukan. Artinya orang itu selalu skeptis, skeptisnya ketika saya memerankan tokoh itu bukan hanya sekadar saya bisa atau tidak, tetapi kenapa harus saya lagi?" kata Reza Rahadian. Film Benyamin Biang Kerok akan tayang Maret 2018.