Cerita Cinta, Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair

Komarudin diperbarui 04 Nov 2017, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta 8 November 2017 jadi momen penting bagi Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair. Pada tanggal itu, usia pernikahan mereka genap berusia sembilan tahun. Pasang surut tentu telah mereka lalu bersama-sama.

"Ya, begitulah up and down ya. Siapa yang menikah sembilan tahun pasti udah tahu rasanya," ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983, belum lama ini.

Perempuan yang akrab disebut BCL itu bersyukur hingga sembilan tahun pernikahan, rumah tangganya tetap berjalan dengan baik. Saling pengertian di antara mereka menjadi kunci dalam rumah tangga mereka.

"Alhamdulillah, masih bisa bertahan bersama-sama, berjuang bersama-sama," pelantun lagu 'Sunny' ini.

Dalam membina rumah tangga memang diperlukan perjuangan. Perjuangan yang harus dilakukan secara bersama-sama. Bukan dilakukan secara sendiri-sendiri.

"Bukan masalah jatuh cinta lagi, bukan masalah edisi tiga bulan lagi. Udah banyak yang dilewatin, banyak judgement, tapi selama masih ada yang kita perjuangin, itu yang kita perjuangin sama-sama," tegas Bunga Citra Lestari.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Yin dan Yang

Rumah tangga Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair terbilang harmonis. Gosip tak sedap jarang menerpa keharmonisan mereka. Mereka berusaha untuk saling mengisi dan melengkapi. "Kita ini 'yin' dan 'yang' lho, selalu opposite," jelas BCL.

Yin dan Yang merupakan filosofi Tionghoa yang biasa digunakan untuk menggambarkan sifat kekuatan yang saling berhubungan. Dengan filosofi itu mereka berusaha untuk saling membangun satu sama lain.

Beberapa contoh kecil pun diberikan BCL. Seperti tentang kebiasaan berbeda mereka dalam hal bangun tidur. Ashraf bangun pagi, sedangkan BCL bangun siang. Namun, mereka bisa berkompromi hingga akhirnya bisa bangun pagi.

Kekompakan dalam sebuah rumah tangga bukan hal yang instan. Karena kompak antara suami istri harus diperjuangkan. Kompak juga tak harus selalu sama, namun lebih pada saling mengerti dan saling mengisi.

"Kompak itu bukan sesuatu yang lahir dengan begitu saja. Harus ada perjuangannya, ada pembicaraannya. Biar bisa menghasilkan kekompakan," ujar BC.

"Jadi, apa yang kita rasakan dengan pasangan yang atraktif sama juga dengan oppositenya. Kompak itu adalah setuju dan saling mengisi," kata Ashraf Sinclair menimpali pernyataan Bunga Citra Lestari.

3 dari 3 halaman

Pertemuan dan Pernikahan

Menoleh ke belakang, pertemuan pertama Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada April 2007. Kala itu, Ashraf tak tahu siapa itu BCL. Seharusnya, teman Ashraf yang mewawancarai BCL, tetapi tak hadir. Ashraf kemudian yang diminta untuk mewawacarai BCL.

Asharf tentu kebingungan.  Hal itu bisa dimaklumi karena ia memang benar-benar tak tahu BCL.  Lelaki kelahiran London, Inggris, 18 September 1979 itu bahkan sempat salah sebut nama panjang BCL. Seharusnya, Bunga Citra Lestari, tapi  lelaki yang sempat bermain dalam film Saus Kacang itu menyebutnya Bunga Cinta Lestari.

Rupanya, hubungan mereka tak berhenti usai wawancara itu. Ashraf terpesona dengan kecantikan BCL. Mereka pun akhirnya sering berkomunikasi hingga akhirnya berpacaran hingga akhirnya menikah.

Resepsi pernikahan menghebohkan lantaran digelar di dua negara. Di Indonesia, pada 9 November 2008, dan di Malaysia, 14-15 November 2008. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang putra; Noah Aidan Sinclair.

.

"Saya dan Ashraf disiplin dalam mendidik anak. Kami juga berteman dengan anak. Jadi, anak bisa bercerita apa aja. Mudah-mudahan dengan relationship yang dekat dengan anak, kami akan tahu perkembangannya, tanpa harus membatasi gerak anak sendiri," ujar Bunga Citra Lestari