Parto Patrio Dipilih Jadi Konsulat Jenderal untuk Hongkong

Rivan Yuristiawan diperbarui 03 Nov 2017, 02:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Eddy Soepono atau yang lebih dikenal dengan nama Parto Patrio diam-diam mengikuti jejak rekannya grup Patrio dengan masuk ke birokrasi pemerintahan. Jika Eko menjadi anggota DPR sampai saat ini, Parto malah didaulat menjadi perwakilan pemerintahan Indonesia untuk negara Hongkong.

Tapi jangan salah sangka dulu, terpilihnya Parto sebagai Konsulat Jenderal Indonesia di Hongkong hanya untuk keperluan sebuah produksi film berjudul Hongkong Kasarung. Dalam film yang bergenre komedi tersebut, pria 56 tahun itu hanya berperan sebagai cameo yang hanya tampil dalam beberapa scene.

"Saya jadi Konjen (Konsulat Jenderal). Cuma ada satu scene, istilahnya cameo, bukan bintang utamanya. Ceritanya detilnya kaya apa juga saya nggak tahu. Jadi ceritanya Sule lagi nyasar di Hongkong, terus ketemu saya. Keseluruhan saya lihat lucu juga," ungkap Parto Patrio saat ditemui dalam sesi pemotretan untuk keperluan promosi film Hongkong Kasarung di Studio 9 Jakarta, kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017) malam.

Meski hanya sebagai cameo nyatanya tak mengurangi antusiasme Parto dalam menjalani syuting film yang disutradarai oleh Artomoro Insan Gemilang tersebut. Pasalnya, meski hanya berada di beberapa scene, namun dirinya dilibatkan dalam syuting yang dilakukan di Hongkong sehingga bisa sekaligus dijadikan momen untuk berlibur bersama keluarga.

 

What's On Fimela
Parto Patrio saat ditemui dalam sesi pemotretan untuk keperluan promosi film Hongkong Kasarung di Studio 9 Jakarta, kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017) malam. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Awalnya saya kenal produsernya, terus diajak bantuin kebetulan cuma satu hari dan saya syuting di Hongkong, di Hongkongnya sendiri seminggu, Saya ngajak keluarga sekalian syuting, selebihnya saya liburan sendiri. Menyenangkan bisa jalan-jalan sama semuanya," terangnya.

Selain Parto, film Hongkong Kasarung sendiri diperankan oleh Pamela Bowie, Sule, Rizky Febian, Selvi Kitty, dan beberapa nama lainnya.

Film yang sudah menggelar syuting sejak 2016 itu bercerita soal seorang gadis remaja bernama Alin (Pamela Bowie) yang merupakan anak seorang mafia di Hongkong bertemu dengan Uyek (Sule), WNI yang menjadi seorang TKI di negara tersebut. Pertemuan keduanya lantas memulai petualangan yang penuh ketegangan sekaligus kelucuan dan keseruan khas film komedi. Penampilan Parto Patrio, menambah segar ceritanya.

Tag Terkait