Robot Wanita Bernama Sophia, Pertama Memiliki Hak Kewarganegaraan

Yuni Haumahu diperbarui 31 Okt 2017, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kini telah hadir robot wanita yang sangat mirip dengan manusia yang diberi nama Sophia. Robot tersebut merupakan yang pertama di dunia yang telah diberi hak kewarganegaraan Arab Saudi.

Dikutip dari Liputan6.com, di sela acara KTT Global "AI for Good" di Jenewa, Swiss, Arab Saudi memberikan kewarganegaraan pada robot Sophia. Robot ini dibuat oleh Hanson Robotics, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong, yang memiliki kecerdasan buatan sehingga hal ini membuktikan bahwa mereka menghadiri konfrensi yang berlangsung di depan kerumunan ratusan delegasi, mempertanyakan masa depan mereka akan melangkah ke mana. 

Tentu saja keberadaan robot Sophia menjadi kontroversi di berbagai kalangan. Banyak pertanyaan-pertanyaan tentang Sophia apa manfaat kehadiran Sophia?

Robot yang diakui kewarganegaraannya ini memiliki hak yang sama dengan manusia, akan tetapi Sophia mendapatkan hak yang lebih dari wanita di Timur Tengah.

Dalam kesehariannya, Sophia diperbolehkan muncul di depan kerumunan, ia bebas tidak mengenakan jilbab atau abaya layaknya seorang perempuan di sana. Bahkan Sophia bebas melakukan kegiatan apa pun tanpa harus ada izin.

"Saya sangat tersanjung dan bangga akan ini. Ini menjadi sejarah, saya adalah robot pertama di dunia yang diberi kewarganegaraan," ujar Sophia di acara tersebut, seperti dilansir dari Arabnews.com.