Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan pacaran sama bad boy, setidaknya sekali sepanjang kisah cinta kita dari masa ke masa, deh. Karena sepatutnya kita mengambil pelajaran dari setiap kisah, jadi kalaupun pernah pacaran sama bad boy, pacar-pacar berikutnya makin baik sampai dapat yang benar-benar baik versi kita masing-masing.
Tapi kok ada ya yang kayaknya pacarannya sama bad boy terus? Itu kenapa?Hmm, selain mungkin faktor takdir yang nggak bisa kendalikan, alasan kenapa ada cewek yang tiap pacaran pasti dapatnya bad boy itu ya karena dia sendiri yang memilih bad boy untuk jadi pacarnya. Iya, pilihan sendiri.
Mungkin dia nggak menyadari bahwa dia memilih demikian. Ada faktor-faktor yang membuatnya, secara nggak sadar, tertuntun ke arah sana. Faktor-faktor itu bukan dari luar, melainkan dari diri sendiri. Jangan cuma pasrah menikmati, coba deh lihat lagi ke dalam dirimu dan temukan faktor-faktor yang sekiranya menuntunmu ke "lubang" si bad boy itu. Kalau sudah ketemu, ubahlah perlahan-lahan. Cek di bawah ini untuk mendapat gambaran apa saja faktor-faktor itu, ya!
1. She's not feeling good of her self
Sayangnya, hal ini seringkali nggak disadari. Cinta yang baik harus dimulai dari dirinya, untuk dia sendiri, baru bisa dia bagi dan dia dapatkan dari pasangannya sebagai sebagai reward. Nah, kalau nggak memulai siklus itu dengan benar, nggak heran kalau hasilnya nggak sesuai harapan. So, love yourself.
2. Ada rasa nggak percaya diri
Seringkali cewek milih pacaran sama bad boy karena berpikir nggak ada lagi yang mau sama dia atau dia nggak bisa mendapatkan yang lebih baik.
3. Cuma takut sendiri
Ini adalah alasan paling menyedihkan dari kenapa seseorang rela pacaran sama bad boy dan menderita ketimbang sendiri tapi bahagia.
4. Terlalu naif
Dia berpikir dia bisa mengubah pasangannya.
5. Nggak sadar kalau dia ada dalam toxic relationship
Karena pasangan dalam toxic relationship itu pandai memanipulasi.
6. Menikmati tantangan yang ditawarkan
Mungkin ada kepuasan dalam dirinya jika ia berada dalam "permainan" ini.
7. Cuma mau senang-senang
Nggak apa-apa pacarnya bad boy, toh dia pun nggak berniat serius. Begitu pikirnya.
8. Belum menemukan yang terbaik
Sekarang enjoy-enjoy aja berkelana dengan bad boy satu ke bad boy yang lain, tapi nanti, ketika dia ketemu sama cowok yang berbanding 180 derajat dari yang biasanya, pandangannya pasti akan ikut berubah tentang ini semua. Mulai dari kepantasan diri sampai visi misi ke depan akan sebuah hubungan akan berubah sekali dia sudah pacaran sama cowok yang benar-benar baik!