Fimela.com, Jakarta Mengaku memiliki darah bisnis yang telah mendarah daging dalam dirinya, penyanyi Agnez Mo meluncurkan bisnis terbarunya di bidang fashion berbasis aplikasi yang diberi nama LYKE.
Jauh sebelum meluncurkan LYKE, aplikasi digital platform, Agnez Mo pun telah meluncurkan bisnis lainnya mulai dari parfum, pakaian dan sebagainya.
"Bisnis seperti sudah menjadi darah daging dalam diri saya. Di dunia bisnis saya udah punya aplikasi, jadi saya udah punya Agnez Mo Apps, Maverick, digital radio, clothing Line, parfum dan ini digital platform," kata Agnez Mo saat meluncurkan aplikasi LYKE di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta, belum lama ini.
Ia meyakini, nama besarnya di dunia entertainment merasa sangat membantu apapun yang akan ia lakukan, baik dalam hal karier bernyanyi hingga merambah dunia bisnis.
"Bisa dibilang, saya selalu melihat diri atau karier saya seperti sebuah brand. Nah, makanya kenapa kalau saya keluarin sesuatu, kayak ada kepercayaan dari pelanggan," jelasnya.
Tak ingin menyia-nyiakan hal tersebut, urusan bisnis ia tidak ingin sembarang mengelolanya. Agnez Mo merasa harus memberikan yang terbaik.
"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang saya lakukan itu seperti building an image, itu kan branding ya," jelasnya.
Mengenai alasan dirinya meluncurkan bisnis digital platform LYKE, ia berharap bahwa perkembangan teknologi era ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
"Jadi saya kepengin ada fashion digital platform untuk orang orang Indonesia di mana orang bisa dengan mudah pergi ke mal digital itu. Simpelnya kayak mall tapi digital mall," ujar Agnez Mo.