Topping Off 2 Tower, Pembangunan Meikarta Mulai Menunjukkan Rupa

fitriandiani diperbarui 29 Okt 2017, 10:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Upaya Lippo Group mengembangkan sebuah kota baru bernama Meikarta di koridor timur Jakarta terus bergulir. Pembangunan infrastruktur pun mulai menunjukkan rupanya. Hari ini, Minggu (29//10), Lippo menggelar acara topping off dua tower pertama di CBD Meikarta.

"Topping off ini merupakan bentuk komitmen kami kepada para pembeli, bahwa kami membangun Meikarta ini dengan kecepatan tinggi," ujar Ketut Budi Wijaya selaku Presiden Meikarta.

Dua tower senilai Rp1 Triliun ini merupakan bagian dari ratusan tower yang akan dibangun di atas seluas 500 ha di kawasan Cikarang. Dalam beberapa tahun ke depan, Meikarta yang berlokasi di jantung ekonomi Indonesia diharapkan akan menjadi sebuah pusat ekonomi baru. Pasalnya, ribuan perusahaan raksasa nasional dan multinasional berbaris di koridor ini dengan ratusan ribu staff serta jutaan pekerja. Dengan kondisi ini, bisa dikatakan kawasan Meikarta juga merupakan pusat talenta dan sumber daya manusia terampil dan terpelajar.

Menko Kemaritiman RI, Jend. TNI Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan juga turut hadir dalam seremoni topping off dua tower pertama Meikarta. 

Bukan sekadar hunian, yang menjadikan Meikarta ini kota ideal nantinya adalah berbagai fasilitas penunjang yang dibangun setara kualitas dunia, antara lain tujuh pusat perbelanjaan dengan total luas 1,500,000 meter persegi, pusat kesehatan dan rumah sakit internasional, pusan keuangan internasional, hotel internasional berbintang lima, perpustakaan nasional. teater opera dan pusat kesenian, 100 SD internasional dan nasional plus, 50 SMP/SMA nasional dan internasional, tiga universitas nasional, pusat riset industri, international exhibition centre, dan Indonesian silicon valley.

Meikarta juga memiliki ruang terbuka hijau seluas 100 ha yang akan terus dikembangkan. Nantinya, taman ini akan menjadi taman hidup yang berisikan berbagai jenis tanaman langka dari seluruh Indonesia.

Ketut Budi Wijaya melanjutkan, sebanyak 50 gedung mulai siap dihuni pada akhir 2018 mendatang. Ia berharap Meikarta akan jadi bagian dari solusi kemacetan dan kepadatan di Ibukota, DKI Jakarta.

What's On Fimela

Tag Terkait