Tinggal di Bali, Beri Pengaruh Positif pada Anak Happy Salma

Rivan Yuristiawan diperbarui 30 Okt 2017, 02:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Happy Salma memutuskan untuk berdomisili di Bali setelah dinikahi oleh Tjokorda Bagus Dwi Santana Max Kerthyasa pada 2010 lalu. Dikatakan wanita asal Sukabumi itu, tinggal di Bali yang masih kental dengan budaya tradisional nyatanya turut memengaruhi perkembangan anak perempuannya, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.

Ditemui usai mengisi sebuah acara di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Happy Salma pun menjelaskan tentang perkembangan anaknya yang kini berusia 2 tahun. Menurutnya, lantaran tinggal di Bali, anaknya jadi gemar menari tarian tradisional khas Bali.

"Dia (Kinan) anaknya ekspresif, aktif, seneng lihatnya karena lagi gemes-gemesnya," ujar Happy Salma, belum lama ini.

"Dia sudah bisa nari, mungkin karena kita tinggal di Bali dia sering lihat tarian tradisional jadi terbiasa," tambahnya.

Meski sudah melihat bakat sang anak yang kental dengan kesenian tradisional, namun aktris yang belakangan aktif di dunia teater itu enggan buru-buru mengarahkan bakat sang buah hati menjadi seorang penari.

 

Sejak menikah dengan pria asal Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana Max Kerthyasa, Happy Salma mulai mengurangi kegiatannya di dunia hiburan. Ia banyak menghabiskan waktu tinggal di Bali bersama suaminya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Sebagai orangtua, ia dan sang suami hanya bertugas untuk memfasilitasi setiap kesukaan anaknya yang sedang tumbuh semakin cerdas.

"Nggak dipaksakan (jadi penari), tapi kita memfasilitasi kalau dia suka," ujar Happy Salma.

Tag Terkait