Fimela.com, Jakarta Perancang asal Australia dan Indonesia telah memamerkan rancangan terbaik mereka dalam Mini Runway Show belum lama ini di kediaman Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.
Tiga desainer tersebut diantaranya Chris Ran Lin, Anthony Tandiyono, dan Liza Yahya. Chris Ran Lin merupakan desainer asal Melbourne, Australia, dikutip dari siaran press Lin adalah perancang yang dikenal sebagai perancang dengan menggunakan teknik penjahitan dan keterampilan tradisional mengolah bahan.
Lulusan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) itu telah meluncurkan label menswear pada tahun 2013. Lin juga memberikan presentasi dalam desain menswear di Binus Northumbria School of Design. Dirinya baru pertama kali datang ke Jakarta sekaligus ikut berpartisipasi dalam Jakarta Fashion Week.
Kemudian, Anthony Tandiyono, perancang busana Indonesia yang belajar fashion di Australia merupakan lulusan fashion design dari RMIT, dan ia telah memperoleh pengalaman bekerja di industri fashion Melbourne, sebelum kembali ke Jakarta untuk memulai labelnya.
Dan Liza Yahya salah satu peserta Program Mentoring Women in Global Business (WIGBI) yang diselenggarakan oleh Austrade dan Commonwealth Bank. Liza mendirikan Kanzi Collection pada 2010 dengan visi untuk menciptakan merek etnik fashion yang inovatif untuk perempuan bekerja di Asia Tenggara. Desainnya berakar pada ikat, yakni salah satu tekstil tradisional Indonesia.
"Ini tahun keempat Australia mendukung Jakarta Fashion Week. Tidak hanya merefleksikan meningkatnya minat terhadap karya para desainer Australia di Indonesia tetapi juga pentingnya industri fashion bagi kedua negara", papar Duta Besar Paul Grigson.