Fimela.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah bermimpi saat sedang tidur. Baik tidur siang yang durasinya cuma sebentar dan juga tidur saat malam hari. Tapi, kamu mungkin nggak bermimpi setiap kali kamu tidur. Kadang kamu bahkan nggak ingat mimpi apa semalam.
BACA JUGA
Banyak orang percaya kalau mimpi itu memiliki arti. Tapi, mimpi atau nggak mimpi itu juga bisa menandakan sesuatu, lho! Soalnya, mimpi sangat berhubungan dengan gelombang otak saat kamu tidur.
Dilansir dari Prevention, mimpi itu merupakan hasil dari produksi Rapid Eye Movement (REM) Sleep, yang merupakan gerakan kiri-kanan mata pada saat kamu tertidur atau mata tertutup. Nah, gerakan mata ini juga merupakan tingkat siklus tidur di mana otak biasanya aktif.
Nah, pada saat inilah orang biasanya bermimpi. Sebagian orang berpikir, kalau kamu nggak mimpi, berarti ini bagus karena otakmu mengalami masa istirahat.
Padahal, menurut Prevention, hubungan antara REM Sleep dengan otak nggak seperti itu. Kalau kamu sedang bermimpi, kemungkinan besar kamu memiliki REM Sleep yang cukup. Artinya, tidurmu berkualitas secara general. Tapi masalahnya, nggak semua orang sering bermimpi.
Kenapa Kamu Nggak Mimpi?
Seorang ahli tidur sekaligus peneliti di Center for Integrative Medicine, the University of Arizona, Dr. Rubin Naiman, mengatakan kepada Prevention kalau ada banyak hal yang bisa memengaruhi kamu bakal bermimpi atau nggak.
Mulai dari tekanan dalam kehidupan masyarakat modern, hingga minuman serta makanan yang dikonsumsi. Seperti keseimbangan antara waktu kerja dan istirahat, termasuk durasi tidur.
Selain itu, jumlah kadar alkohol pada minuman dan makanan yang kamu konsumsi juga memengaruhi. Nah, sebagian orang mengonsumsi obat-obatan dari dokter karena suatu gangguan tertentu. Ini juga bisa memengaruhi, girls.
Buat kamu yang suka banget main gadget, lebih baik kamu kurangi, deh. Soalnya ini benar-benar juga bisa memengaruhi kualitas tidurmu. Kalau terus-terusan tidurnya nggak berkualitas, ini akan membahayakan kesehatan fisik dan mental, seperti depresi, pikun, obesitas, dan juga kesehatan jantung menurun.