Fimela.com, Jakarta Era 90-an turut menjadi masa kejayaan bagi band pop punk, New Found Glory. Siapa yang menyangka, jika diawal kehadiran mereka di industri musik malah mencetak berbagai kesuksesan.
Kisah mereka berawal dari tahun 1997, di mana kala itu Jordan Pundik (vokal) dan Ian Grushka (bass) bermain di band Inner City Kids dan kemudian Flip 60. Setelah Flip 60 bubar, mereka menggaet Stephen Klein (gitar).
Mereka bertiga kemudian berlatih di garasi Grushka dan turut mengajak Joe Marino untuk di posisi drum. Lantas, Chad Gilbert (lead gitar) juga ikut bergabung melengkapi formasi tersebut.
New Found Glory rekaman debut mini album bertajuk It's All About the Girls tahun 1997 di salah satu apartemen teman mereka. Distribusi pun dilakukan oleh label lokal independen, Fiddler Records. Lalu, bagaimana kelanjutan perjalanan karier mereka? Simak rangkuman berikut ini.
What's On Fimela
powered by
1. Joe Marino hengkang dan awal sukses New Found Glory
Tidak lama setelah merilis debut mini album, sang drummer, Joe Marino hengkang dan digantikan oleh Cyrus Bolooki setelah dua sesi latihan. New Found Glory tur keliling East Coast, Florida dan mini album ludes terjual.
Kesuksesan band underground ini tenyata mencuri perhatian Eulogy Recordings. Mereka pun menandatangani kontrak dan meningkatkan distribusi musik mereka.
2. Debut album New Found Glory
Tidak lekas puas dengan kesuksesan debut mini album Jordan dkk kemudian rekaman debut album bertajuk Nothing Gold Can Stay di tahun 1999. Setelah adanya campur tangan Drive-Thru Records, debut album mereka terjual lebih dari 300 ribu kopi.
Nah, itu dia kisah sukses New Found Glory di awal perjalanan karier mereka. Yuk bernostalgia lewat salah satu single mereka. Hit or Miss berikut ini.
New Found Glory - Hit or Miss