Baim Wong Belajar Bahasa Manado Demi Hujan Bulan Juni

Syaiful Bahri diperbarui 29 Okt 2017, 19:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu film Indonesia yang akan rilis di pekan depan adalah Hujan Bulan Juni. Film ini dibintangi para pemain ternama seperti Adipati Dolken, Velove Vexia, Baim Wong, Jajang C Noer, Koutaro Kakimoto, Surya Saputra dan lain-lainnya.

Di film terbarunya ini, Baim Wong memerankan karakter Benny yang menurutnya jauh berbeda dengan kehidupannya sehari-hari. "Saya di sini berperan sebagai Benny dengan karakter yang beda lagi dari film sebelumnya," kata Baim Wong saat jumpa pers film Hujan Bulan Juni di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Berperan sebagai Benny, Baim dituntut bisa berbicara dengan bahasa daerah Manado. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri baginya. "Saya belajar bahasa Manado sampai sebulan dan sempat enam kali ganti narasumber. Cuma pas udah sampai di Manado untuk syuting bahasanya dialog saya direvisi biar kayak aslinya," terang Baim Wong.

"Sulit pasti, karena itu bukan bahasa saya. Jadi pas mau improvisasi tanya dulu sama orang sana bahasanya bener nggak kayak gini," sambung Baim. Meski mengalami banyak kesulitan, Baim Wong meyakini film Hujan Bulan Juni bisa diterima masyarakat.

Pasalnya, cerita yang diangkat dari buku puisi karya Sapardi Djoko Damono ini memang unik dan memiliki makna yang mendalam, terlebih terhadap puisi-puisi indah yang dihadirkan di film tersebut.

"Menemukan puisi-puisi kayak Pak Sapardi ini sangat jarang ya. Dan pas tahu puisi ini difilmkan, awalnya agak ragu tapi ternyata bisa ya. Itu yang saya pertanyakan karena ditontonnya enak. Memang kekuatan director itu sangat menentukan," tandas Baim Wong. Film Hujan Bulan Juni yang disutradarai Hestu Saputra ini akan dirilis di bioskop pada 2 November mendatang.