Suasana Pemakaman Benny Panjaitan Diwarnai Isak Tangis

Sutikno diperbarui 26 Okt 2017, 20:05 WIB
Setelah disemayamkan di rumah duka Dharmais, jenazah musisi legendaris Benny Panjaitan di makamkan di tempat pemakaman umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada Kamis (26/10/2017) sore. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Air mata orang-orang yang ditinggalkan tak lagi bisa dibendung saat jenazah akan di masukkan ke liang lahat. Sang istri, Nancy Caroline Sitompul dan keluarga dekat tak henti-hentinya mengusap air matanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Peti mati warna putih pentolan grup Panbers itu perlahan diangkat menuju liang lahat untuk dimakamkan. Sekitar pukul 15.45 WIB Benny dimakamkan di samping ayah dan anaknya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Nency dan anak-anak serta keluarga mulai menaburkan bunga setelah peti mati telah rata dengan tanah merah. Duka begitu mendalam hingga istrinya harus duduk di kursi. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan membalas semua kebaikannya," kata Dino Panjaitan, anak Benny Panjaitan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Seperti diketahui, musisi senior itu meninggal dunia setelah tiga kali terkena stroke. Sekitar tujuh tahun berjuang melawan penyakitnya yang dideritanya. Hingga akhirnya ajal menjemputnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Benny Panjaitan meninggal dunia pada Selasa, 24 Oktober 2017 sekitar pukul 09.50 WIB dikediamannya. Selanjutnya, jenazah disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka RS Dharmais, Jakarta Barat. (Deki Prayoga/Bintang.com)