Fimela.com, Jakarta Meski kondisi Benny Panjaitan beberapa waktu ini terlihat memprihatinkan karena penyakit stroke yang dideritanya, namun menurut sang anak, Dino tak ada tanda bahwa punggawa Panbers itu akan meninggalkan dunia secepat ini.
Menurut Dino, seperti hari-hari biasa di mana keluarga dan ada seorang pengasuh yang bertugas menjaga dan mengawasi Benny. Mereka menyiapkan makan setiap pagi sekitar jam setengah 9.00 WIB. "Tadi pagi sekitar jam setengah sembilan menyiapkan makan buat beliau seperti biasanya sehari-hari. Tapi dilihat kok responnya udah enggak ada," kata Dino di Rumah Duka RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, Selasa (24/10/2017).
Yang membuat Dino terkejut, sang ayah ternyata sudah tak merespon saat disapa atau dipanggil. "Terus tiba-tiba pengasuhnya panggil saya ke atas, itu papa kayaknya enggak ada respon. Saya lari ke bawah ternyata betul beliau sudah pergi," lanjut Dino menceritakan waktu sebelum ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Sebelum disiapkan makanan oleh pengasuhnya, Benny Panjaitan sempat mandi. Seperti hari-hari biasanya di mana dirinya tak menunjukkan tanda-tanda apa pun saat dimandikan. Namun, ternyata tak lama dirinya sudah berpulang. "Rutin, masih sempat mandi, masih dimandiin sama pengasuhnya. Terus biasa abis mandi disiapin makanan, begitu kembali ke kamar kok kondisinya udah gak ada. Nafasnya udah gak ada," tuturnya.
Terakhir bersama sang ayah, Dino mengaku sempat bernyanyi dengan pria yang mencipta banyak karya di industri musik itu. Karenanya, Dino mengatakan bahwa kepergian Benny Panjaitan seperti tanpa firasat apa pun. "Terakhir kali saya sempat ke kamar kemarin yang waktu wawancara terakhir konfirmasi kalau itu hoax, saya sempat nyanyi sama dia malah. Jadi kepergian dia tuh kayak enggak ngasih aba-aba. Tiba-tiba dia langsung hilang," tukas Dino.