Fimela.com, Jakarta Meninggalnya sosok Benny Panjaitan, gitaris grup band legendaris, Panbers tak ayal menjadi duka bagi keluarga dan kerabat dekatnya. Menurut pihak keluarga, Benny semasa hidup merupakan orang yang baik, bahkan dikatakan terlalu baik lantaran sifatnya yang dermawan.
Hal tersebut dikatakan Asido Panjaitan, adik kandung sekaligus penabuh drum dari band Panbers.
"Dia orangnya terlalu baik," ujar Ido Panjaitan di rumah duka di kawasan Larangan, Ciledug, Tangerang, Selasa (24/10/2017).
Lain bagi Ido, lain pula bagi Dino Panjaitan. Anak sulung Benny Panjaitan tersebut menilai ayahnya adalah semua yang ia butuhkan. Sambil menahan tangis, Dino menuturkan kepiawaian ayahnya menempatkan posisi sehingga bisa begitu dekat dengan ia dan keluarganya yang lain.
embed
"Papa segalanya buat saya. Dia teman, sahabat, dan dia bisa mengkondisikan dirinya jadi teman cerita, teman sharing," terang Dino.
Bahkan menurut Dino, saat tengah berjuang melawan penyakit stroke sebelum meninggal, ayahnya tetap merupakan selalu menyempatkan diri mendengar keluh kesahnya.
Meski tak bisa merespon dengan jelas, namun bagi Dino, gerakan-gerakan yang dilakukan mendiang Benny Panjaitan saat mendengar dirinya bercerita sudah merupakan bagian dari cara Benny kala itu memberikan perhatian padanya.
"Kita sempat sharing, gerakan tangannya, tubuhnya mengisyaratkan apa yang dijalankan, responnya ada," tandas Dino.
Benny Panjaitan meninggal pada usia 70 tahun pada Selasa (24/10/2017). Benny ditemukan tidak bernyawa saat tengah beristirahat di kamarnya. Benny meninggal lantaran tak kuat melawan stroke yang sudah 7 tahun diidapnya.