Fimela.com, Jakarta Asido Panjaitan, adik sekaligus penabuh drum band Panbers tak kuasa menahan tangis saat melihat Benny Panjaitan, kakaknya sudah terbujur kaku. Disamping jenazah sang kakak yang sedang disemayamkan di kediamannya, Ido, begitu sapaannya terlihat menangis tersedu selama beberapa saat.
Saat berada di samping jenazah sang kakak, Ido pun terdengar menyampaikan sebuah pernyataan yang berjanji untuk meneruskan karya-karya emas sang kakak.
"Kami berjanji akan meneruskan karyamu, karyamu sangat bagus. Kami akan berjuang untukmu, lagumu semuanya begitu indah. Kami akan perdengarkan pada semuanya bahwa kau adalah pencipta yang terbaik," ucap Ido disamping jenazah sang kakak, Selasa (24/10/2017).
Ido sama sekali tidak menyangka jika Benny Panjaitan meninggal dunia di usianya yang hampir menginjak 70 tahun.
Kepada awak media, Ido pun masih teringat betul saat sang kakak dikabarkan meninggal pada minggu (22/10/2017). Saat itu, Ido meminta kakaknya untuk memperlihatkan jika kondisinya masih baik-baik saja pada awak media yang kala itu menghampiri rumahnya.
"Kalau saya sempat (komunikasi) yang terakhir sekali, saya bilang, 'bang ada infotainment datang, abang tunjukkan kalau abang baik-baik saja', dia cuma mangap-mangap saja," tutur Ido bercerita.
Benny Panjaitan meninggal dunia pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 9.45 WIB di kediamannya. Saat itu, Benny ditemukan sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat hendak diberikan sarapan di kamar tidurnya.
Saat ini, jenazah Benny Panjaitan sudah dibawa ke rumah duka Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Rencananya, Benny akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo beberapa hari ke depan seusai menjalani seluruh prosesi pemakaman sesuai adat batak.