Fimela.com, Jakarta Benny Panjaitan meninggal dunia pada Selasa (24/10/2017) setelah berjuang cukup lama melawan stroke yang dideritanya. Benny meninggal di kediamannya di kawasan Ciledug, Tangerang selasa pagi, saat tengah tertidur di kamarnya.
Ditemukan sudah tidak bernapas saat hendak diberikan sarapan pagi, pihak keluarga pun mengaku melihat Benny meninggal dunia dalam keadaan yang tenang.
"Saya lihatnya langsung saya peluk, saya tanya, 'papa sudah pergi ya?', tapi dia nggak jawab. Beliau sudah enak sekarang," ucap Dino Panjaitan, putra sulung Benny Panjaitan di rumah duka di kawasan Ciledug, Tangerang, Selasa (24/10/2017).
Dino pun meyakini jika sang ayah saat ini sudah benar-benar tenang.
"Dia tidak memberikan keluarga takut atau dia sakit dulu, dia juga perginya tenang banget," tambah Dino.
Memang, meski sudah 7 tahun mengalami kondisi kesehatan yang naik turun, namun menurut Dino, ayahnya sama sekali tidak ingin mengkhawatirkan keluarganya.
"Nggak ada keluhan. Beberapa hari ini memang lagi ramai katanya papa meninggal, cuma kami tadinya kan belum berpikir negatif, kami pikir doa untuk papa bisa sembuh, tapi ternyata beliau benar-benar mau pergi," tandas Dino tak kuasa menahan tangis.
Memang, pada Minggu (22/10/2017), sempat santer diberitakan jika Benny Panjaitan telah meninggal. Namun kabar tersebut sempat dibantah pihak keluarga.
Benny Panjaitan sudah sejak 2010 terserang stroke. Bahkan, pada 2015 lalu, Benny sempat mengalami koma selama 17 hari sebelum akhirnya kondisinya membaik.