Suasana Duka di Kediaman Mendiang Benny Panjaitan

Rizky Mulyani diperbarui 24 Okt 2017, 13:19 WIB
Benny Panjaitan menghembuskan napas terakhir di kamar tidur, rumah pribadinya di kawasan Larangan, Ciledug. Agung, keponakan dari mendiang Benny mengatakan bahwa sang paman diketemukan meninggal oleh perawatnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Om Benny sedang di kamar seperti biasa, mau sarapan pagi tapi perawat yg biasa merawat dia melihat tidak ada gerakan pernapasan," ucap Agung di rumah duka di Larangan, Ciledug, Tangerang Selatan, Selasa (24/10/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)
Suasana duka begitu terlihat di kediaman keluarga almarhum. Istri dan anak mendiang Benny Panjaitan tampak tak kuasa menahan sedih atas kepergian ayahanda tercinta mereka. (Adrian Putra/Bintang.com)
Meskipun Benny sudah menderita penyakit yang cukup serius sejak lama, namun kepergiannya ini cukup membuat kaget orang-orang di sekitarnya. Tak ayal, para pelayat yang memadati kediamannya pun terlihat sangat bersedih. (Adrian Putra/Bintang.com)
Air mata membanjiri kediaman Benny. Anak, istri, serta para sahabat dan kerabat begitu terpuruk atas kepergian musisi senior ini. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menurut salah seorang keluarganya, mendiang Benny sudah menderita penyakit stroke sejak tahun 2015 silam. Bahkan, ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. (Adrian Putra/Bintang.com)
Kabar meninggal dunia Benny Panjaitan sempat santer di media sosial pada Minggu (22/10), namun dibantah oleh sang adik, Asido Panjaitan. Namun kini, musisi legendaris itu sudah benar-benar tiada dan tinggal kenangan. (Adrian Putra/Bintang.com)