Fimela.com, Jakarta Kamu pasti tahu cerita tentang putrid tidur, ternyata putri tidur alias sleeping beauty juga ada di dunia nyata lho. Para ilmuwan menyebutnya dengan sindrom Kleine-Levin syndrome (KLS) atau sindrom Sleeping Beauty. Dilansir dari DailyMail, Selasa (24/10/2017), meskipun jarang terjadi, namun rata-rata sindrom tersebut menyerang anak muda, atau sekitar usia 16 tahun dan bertahan selama 13 tahun.
Sindrom tersebut pertama kali dilaporkan secara ilmiah oleh Willi Kleine dan Max Levin pada 1925. Namun penemunya pertama kali adalah seorang dokter bernama Prancis Pierre Edme Chauvot de Beauchemoda pada 1786. Banyak orang yang menanyakan apakah ketika tertidur seseorang yang terkena sindrom sleeping beauty masih bisa ke kamar mandi?
Ya, mereka yang terkena sleeping beauty biasanya bisa bangun untuk makan atau pergi ke kamar mandi. Namun mereka bangun hanya sebentar, karena masih merasa sangat capek dan letih mereka pasti akan tidur dalam waktu yang memang berbeda-beda. Para ilmuwan di Amerika Serikat memang belum dapat memastikan apa penyebab dari sindrom ini.
Teryata ada banyak orang yang diberitakan terkena sindrom sleeping beauty, salah satunya dan yang lagi menghebohkan adalah dari Indonesia. Dan berikut ini adalah beberapa orang yang diketahui terkena sindrom Kleine-Levin syndrome (KLS) atau sindrom Sleeping Beauty.
1. Echa, Gadis Berprestasi dari Kalimantan Ini Diduga Juga Terkena Sindrom Sleeping Beauty
Ayah Echa, Moel Ya Lo Ve dalam akun Facebook-nya pada 19 Oktober lalu sempat mengunggah foto anak gadisnya yang tengah tertidur pulas. Bersama foto tersebut Moel juga menuliskan,”Penyakit tidur Echa kambuh, hingga malam ini Echa sudah tidur selama 10 hari 10 malam. Menurut dokter umum fisiknya ok aja, dokter spesialis jiwa belum bisa menggali lebih dalam.” Selama ini Echa tercatat sebagai murid berprestasi, contohnya pada 11 Oktober lalu, Echa berhasil meraih tiga medali emas dan satu perak di solo chaca.
What's On Fimela
powered by
2. Louisa Ball Tak Bangun Selama Dua Minggu
Cerita tentang Louisa Ball heboh pada 2010 lalu. Saat itu Louisa yang masih berusia 15 tahun membuat bingung orangtuanya lantaran sudah dua minggu tak bangun dari tidurnya. Kebiasaan tidurnya yang panjang tersebut sudah terjadi sejak 2008 setelah ia sembuh dari penyakit flu. Meski sudah diberi obat Ball tetap tidak mau bangun, bahkan ia malah tertidur lebih dari 12 hari.
3. Melewatkan Momen Bahagia karena Sindrom Putri Tidur
Pada 2013 lalu Nicole Delien (18 tahun) asal Pennsylvania, Amerika Serikat, mencurahkan kesedihannya lantaran sindrom sleeping beauty telah membuatnya kehilangan momen berharga bersama keluarganya. Akibat mengalami tidur yang sangat lama Nicole melewatkan Thanksgiving, Natal, ulang tahun dan perjalanan pertama keluarga ke Disney World.
4. Gara-gara Sindrom Sleeping Beauty, Gadis Ini Melewatkan Ujian Sekolah
Total sudah Sembilan kali ujian yang dilewati oleh remaja asal Telford, Stacey Comerford. Akibat sindrom sleeping beauty Stacey bisa tertidur selama berminggu-minggu. Dan ketika bangun, ia hanya menganggap bahwa saat itu adalah hari esok setelah ia tertidur.
5. Menjadi Balita ketika Terbangun Usai Tertidur Lama
Alanna Wong sudah menderita sindrom sleeping beauty sejak usianya masih 10 tahun. Sindrom sleeping beauty tidak hanya membuat dirinya tidur lebih lama. Alanna kehilangan kemampuan untuk mengontrol tingkah laku, bicara dalam suara bayi, bahkan ia pun lupa bagaimana cara membaca dan merasa seakan-akan bahwa saat itu ia tengah berada di alam mimpi.