Fimela.com, Jakarta Banyak yang bilang, baik lagu maupun petuah bahwa untuk sukses kita harus keluar dari zona nyaman. Tapi bagaimana kita bisa berhasil melakukan sesuatu yang tak pernah kita tahu sebelumnya?
***
Pagi ini saya mengimbangi macetnya perjalanan menuju kantor dengan musik. Menyusuri jalanan yang padat, di playlist terputar lagu Zona Nyaman dari Fourtwnty. Lagu tersebut jadi soundtrack film Filosofi Kopi 2 yang menceritakan kerja keras dan keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru, sesuai kata hati.
Keluar dari zona nyaman itu sangat amat beresiko, dan seringkali dilematis. Hal ini juga bisa kita lihat dari dua penyanyi yang mengejutkan publik dengan keputusannya. Mereka adalah Zayn Malik dan Camila Cabello.
Siapa yang tak iri dengan sukses masif yang diraih One Direction dengan karya-karyanya? Kaya raya, terkenal, dan jadi boyband tersukses nyatanya masih belum cukup membuat Zayn puas. Sampai ia memutuskan keluar dari 1D, membuat jutaan fans menangis.
Sementara itu Camila Cabello juga tak kalah jadi perbincangan ketika ia memilih pergi dari Fifth Harmony. Padahal sebelum ia keluar grup vokal asal Amerika tersebut, karier mereka sedang menanjak. Namun ia tetap pergi dan merintis solo kariernya di industri musik.
Lalu apa yang bisa kita pelajari dari Zayn Malik dan Camila Cabello? Coba kita bahas lebih lanjut.
What's On Fimela
powered by
Mengerti Arti Nyaman
Ada kalanya kita harus membuat keputusan penting dalam hidup. Dan untuk menentukan sesuatu yang krusial, biasanya hanya ada dua hal yakni keyakinan (intuisi) atau perhitungan.
Yap, memang seringkali keluar dari zona nyaman itu bukan hanya karena butuh tantangan baru atau mengikuti kata hati. Justru faktor peluang yang lebih besar atau hitungan matematis soal finansial bisa jadi pemicu kuat.
Sederhananya Zayn sedang meraih karier cemerlang bersama One Direction. Namanya sudah diidolakan jutaan orang, artinya ia punya peluang untuk bersolo karier dengan modal yang sudah ia dapatkan di grupnya. Kalau bisa dapat pundi-pundi uang untuk sendiri, kenapa harus dibagi belima?
Hal yang sama juga mungkin saja berlaku di kasus Camila Cabello dengan Fifth Harmony. Berita yang sensasional akan mendukung karier baru para solois ini, terlepas dari mereka memang sama-sama punya kualitas vokal mumpuni.
Namun yang tak kalah penting sebenarnya adalah memahami istilah 'nyaman' itu sendiri. Apakah Zayn dan Camila nyaman di grupnya masing-masing? Mungkin sebagian besar orang menyebut One Direction dan Fifth Harmony adalah zona nyaman mereka. Tapi kenyataannya? Tak ada yang tahu pasti.
Jadi hal yang selama ini kita anggap nyaman, sebenarnya belum tentu demikian. Dalam pekerjaan misalnya ketika kita bertahan di satu instansi selama bertahun-tahun, belum tentu kita nyaman di situ. Bisa saja kita hanya bertahan dan malas mencari sesuatu yang terbaik buat kita. Jadi apakah kamu sudah mencoba keluar dari zona nyaman?