Fimela.com, Jakarta Aktris Risty Tagor baru saja menjalani ibadah haji. Seusai tiba di tanah air, janda dua anak itu pun mengakui jika dirinya sangat menikmati perjalanannya ke tanah suci beberapa waktu lalu.
Ditemui seusai mengisi acara di Balai Kartini, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Risty Tagor pun mengungkapkan beberapa alasan yang membuatnya sangat takjub atas kebesaran Tuhan.
Meski lebih berat dari saat dirinya umrah, namun tak bisa dipungkiri dirinya mendapatkan banyak kemudahan selama menunaikan ibadah haji yang membuatnya bersyukur.
"Pengalamannya normal seperti yang lain. Bahagia, happy. Karena memang ternyata perjalanan haji itu bukanlah seperti perjalanan umrah ya," ujar Risty Tagor, Sabtu (21/10/2017).
"Aku sebelumnya umrah, terus pas lagi haji itu lebih melelahkan, lebih bener-bener butuh perjuangan, tapi banyak banget Allah kasih keindahan dan mukjizat selama di sana," imbuhnya.
Lantas, apa mukjizat yang dirasakan Risty Tagor selama menunaikan ibadah haji?
Kisah Risty Tagor rasakan mukjizat
Risty Tagor mengakui, dirinya merupakan salah satu tipe orang yang tak tahan dengan bau badan. Bahkan, diceritakan mantan istri Rifky Balweel ini, ia pernah pingsan karena bau yang tak sedap dari tubuh sekelompok orang.
"Aku tuh takut banget sama orang bau ketek. Aku dulu sempat di Mangga Dua pingsan gara-gara ada orang yang bau ketek. Kebayang kan pas lagi tawaf itu kita bakal berkumpul sama banyak banget orang dari seluruh dunia aku nggak tau pingsan apa nggak nih," papar Risty.
"Ternyata atas doa salat dan tobatku di sana, aku cuma cium bau bunga selama ibadah haji di sana. Jadi aku nggak cium sama sekali orang bau keringat, cuma cium bau bunga yang berganti-ganti di sana dan aku menikmati sekali bahwa memang Allah itu tergantung pada prasangka hamba-Nya," jelas Risty.
Risty Tagor rasakan kekuatan doa
Tak sampai di situ, saat berada di tanah suci, Risty Tagor pun akhirnya membuktikan sendiri tentang kekuatan doa pada Allah SWT.
"Di situ ada kekuatan doa. Di mana setiap aku lagi duduk, aku lihat ada yang makan jeruk, aku tanya, 'itu jeruk dapat di mana ya?', tiba-tiba ada yang bawa tas isinya snack, 'ini buat Mbak Risty ya'. Terus aku lihat orang lain lagi pada kumpulin batu-batu buat jumrah, 'itu mereka dapat plastikan dari mana?', katanya 'Mbak ini saya ambilin tadi buat Mbak,'", ungkapnya menceritakan.
"Di situ aku cuma bisa bilang bahwa di dunia aja saat jarak kita deket sama Allah, apa aja yang kita mau dikasih, apalagi di surga ya," tandas Risty Tagor.