Fimela.com, Jakarta Komika Ernest Prakasa rupanya menaruh simpati pada peristiwa wafatnya Choirul Huda, kiper kesebelasan Persela Lamongan. Kiper senior di Persela Lamongan itu meninggal dunia akibat berbenturan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues saat bertanding melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017).
Jenazah Choirul Huda, dimakamkan pada hari yang sama, malam hari. Kepergian untuk selamanya itu, diantar para pendukung Persela Lamongan.
Choirul Huda meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih membutuhkan biaya untuk sekolah mereka. Meninggalnya kiper yang setia mengawal gawang Persela Lamongan itu, berarti berakhir pula perjuangannya sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah untuk keluarganya.
Melalui laman Kitabisa.com, Ernest Prakasa mengajak masyarakat, bukan hanya penggemar sepak bola, namun yang memiliki simpati dan empati terhadap keluarga Choirul Huda, untuk berdonasi.
Hasil Donasi yang terkumpul, akan diserahkan kepada keluarga Choirul Huda yang dapat digunakan sebagai biaya sekolah dua anaknya atau untuk meringankan beban istri mendiang Choirul Huda menjalani kehidupannya.
Bukan tidak mungkin, apa yang dilakukan Ernest Prakasa, bisa diikuti fanbase Persela Lamongan atau manajemen klub yang dibela Choirul Huda.
Aksi sosialnya ini, didasarkan pada latar belakang Ernest Prakasa yang menyukai sepak bola. Apalagi, menurut Ernest, saat bermain sepak bola, ia mengisi posisi penjaga gawang.
"Sebagai pecinta sepakbola yang kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gue sedih," tulis Ernest melalui akun instagramnya.
Ernest juga merasa salut dengan kiper Persela Lamongan tersebut lantaran kesetiaannya terhadap klub asal Lamongan tersebut
"One club man, a true legend," tulis Ernest lagi.
Ernest Prakasa berharap masyarakat banyak yang berpartisipasi untuk mendonasikan sebagian hartanya demi meringankan beban istri Choirul Huda.