Perjalanan Blue, dari Boyband Pujaan hingga Kebangkrutan

Nizar Zulmi diperbarui 19 Okt 2017, 20:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Generasi yang lahir di era 90an mungkin familiar dengan keempat penyanyi keren ini. Mereka adalah Blue, boyband asal Inggris yang sempat meraih masa jaya di era 2000an.

Grup yang terdiri dari  Antony Costa, Duncan James, Lee Ryan dan Simon Webbe ini sempat menjadi saingan grup yang lebih senior seperti West Life atau Boyzone. Lagu-lagu mereka seperti All Rise, One Love atau You Make Me Wanna sempat jadi hits yang meraih hasil manis di chart maupun penjualan.

Saat ini nama besar mereka memang sudah terpendam oleh datangnya para artis baru. Namun mereka masih solid dengan formasi yang sama, melalui jatuh bangun karier bermusik.

Baru-baru ini Blue dikabarkan tengah terlilit masalah finansial. Mereka pun menyatakan diri bangkrut dan mengalami masa-masa sulit. Seperti apa perjalanan mereka?

 

1. Debut Blue diawali dengan multi platinum

Antoni, Duncan, Lee dan Simon mengawali karier mereka di tahun 2000. Saat itu pamor boyband seperti Westlife atau NSYNC sudah mulai meredup, dan mereka merebut spotlight sebagai grup baru yang menjanjikan. 

Bahkan album debut mereka, All Rise sukses meraih multiplatinum dan terjual sekitar 800 ribu copy. Empat single di album pertama mendapat reaksi positif, sebut saja All Rise, Too Close, If You Come Back, dan Best In Me.

2. Puncak kejayaan, Blue kembali telurkan megahits

Sukses besar dengan album pertama, Blue makin bersinar di album berikutnya. One Love jadi salah satu single terpopuler Duncan dkk. Secara total dari single dan album, angka penjualan mereka melebihi 5 juta copy.

Pencapaian mereka datang dari popularitas lagu-lagu seperti Sorry Seems to Be the Hardest Word, One Love dan U Make Me Wanna.

3. 2005, ketika Blue berhadapan dengan hiatus

Tak mudah mempertahankan kesuksesan di industri musik. Kesuksesan di masa lalu bukan jaminan seorang artis atau grup bisa terus eksis dan digemari banyak orang.

Pada 2004, pamor Blue perlahan meredup sebelum mereka merilis Best of Blue, album yang memuat karya-karya terbaik dan yang belum sempat dirilis. Beberapa personel juga mulai tergoda bersolo karier, yang berujung pada vakumnya Blue pada 2005.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

4. Comeback Blue, nostalgia di kontes menyanyi Eurovision

Tahun 2009 Blue sempat mengumumkan rencana untuk comeback. Sayangnya hal itu urung terwujud hingga pada 2011 mereka mewakili Inggris di ajang menyanyi antar Eropa, Eurovision.

Banyak yang merindukan kiprah Blue dengan lagu-lagunya yang variatif. Untuk itu tahun 2012 keempat penyanyi keren ini menggelar tur di beberapa negara Asia seperti Manilla dan Singapura.

5. Buka-bukaan, Blue akui bangkrut bukan karena gagal berinvestasi

Tahun 2015 Blue kembali jadi sorotan karena beberapa personelnya menyatakan diri bangkrut. Saat itu Simon dkk menyebut gaya hidup boros serta investasi yang gagal jadi penyebabnya. Lagipula kesuksesan Blue di masa lalu juga tak bisa diraih kembali.

Namun pada 18 Oktober kemarin pelantun Guilty ini membuka alasan sebenarnya mereka bisa kehabisan uang. Ternyata permasalahan justru datang dari management mereka terdahulu."Bukan karena kami boros dan gagal berinvestasi, kami dituntut oleh management yang mencoba merampas hidup kami, jadi kami terpaksa membekukan perusahaan. Mereka mengejar kami satu per satu dan mengambil semuanya," kata Duncan dalam program This Morning, Rabu lalu.

Tag Terkait