Fimela.com, Jakarta Satu lagi kisah kemanusiaan yang haru menjadi viral di media sosial. Dihimpun dari akun Facebook Rendy Languju pada 16 Oktober 2017 lalu, seorang polisi bernama Iptu Candra diketahui mengevakuasi seorang pria warga desa Doda, kecamatan Bunta, kabupaten Luwuk, yang menderita luka bakar untuk dapat penanganan medis.
Rupanya, pria yang tak diketahui namanya itu telah mengalami luka bakar sekitar tujuh bulan lamanya tanpa perawatan medis. "Kapolsek Bunta Iptu Candra sedang mengevakuasi seorang masyarakat desa Doda, kecamatan Bunta, kabupaten Luwuk (Suku Terasing) yang menderita luka bakar di kakinya yang sudah membusuk dan menembus tulang karena sekitar 7 bulan tanpa perawatan medis," tulis Rendy dengan menyertaka beberapa foto Iptu Candra.
Iptu Candra menggendong pria tersebut sejauh 5 kilometer dengan medan yang berat. Menurut penuturan Rendy Languju di Facebooknya, Iptu Candra harus menyeberangi sungai, melewati gunung dan hutan untuk sampai ke Puskesmas dengan cara yang tradisional.
Netizen Salut pada Iptu Candra
"Dengan rasa kemanusiaan Iptu Candra tak kenal lelah melakukan evakuasi dengan peralatan yg apa adanya dan sangat tradisional dengan jarak sekitar 5 km. Melewati gunung, menyeberangi sungai dan hutan hanya untuk menolong seseorang yg tidak dikenalnya untuk dibawa dan dirawat secara medis di Puskesmas. Salut buat Kapolsek Bunta Iptu Candra. Tuhan memberkatimu," imbuh Rendy.
Para netizen yang mengetahui posting-an tersebut pun membanjiri kolom komentar dan membagikan ulang posting-an Rendy. Kebanyakan, netizen salut pada Iptu Candra dan merapalkan doa untuk keduanya. "Semoga Allah membalas kebaikanmu Pak Komandan. Menangis dan terharu," tulis Mistika Zen.
"Ya Allah salut pada pak polisi yang rela berkorban, memiliki kepedulian luar biasa. Semoga pak polisi dikasih keberkahan dan keajaiban dari Allah SWT amiiinn," kata Sulis Blitaria. "Luar biasa. Semoga cepat sembuh. Dan bapak polisi semoga selalu dalam ridho Allah," ujar Kliwon Nak'epax Ino di kolom komentar. Sejak diunggah, posting-an tersebut telah disukai sebanyak 16 ribu kali dan dibagikan ulang sebanyak 4000 kali lebih.