Fimela.com, Jakarta Selalu ada istilah-istilah kekinian yang langsung jadi viral di masyarakat. Salah satu istilah yang lagi nge-hits belakangan ini di masyarakat adalah "kids jaman now" alias "anak zaman sekarang". Kamu sendiri pasti sudah nggak asing dengan istilah tersebut. Apalagi kalau kamu salah satu netizen yang aktif di dunia maya.
Konon, kalimat "kids jaman now" berasal dari netizen di internet yang mengelola akun media sosial palsu Seto Mulyadi. Lantas, kalimat tersebut pun jadi viral. Bahkan beberapa portal berita kerap menjadikan kalimat tersebut sebagai judul artikel mereka. Kalimat slang tersebut awalnya digunakan untuk menggambarkan kelakuan remaja zaman sekarang yang kerap keluar dari norma, namun, belakangan digunakan sebagai julukan.
Fenomena viralnya istilah "kids jaman now" rupanya menarik perhatian pemerintah, yaitu Kemdikbud. Melalui akun Twitter-nya, Kemdikbud mengimbau netizen untuk membudayakan menulis ejaan bahasa Indonesia sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Bersamaan dengan twit imbauannya itu, Kemdikbud juga menyertakan contoh berupa infografis "kids jaman now" yang penulisannya dianggap salah.
What's On Fimela
powered by
Bukan Kids Jaman Now, tapi ....
Menurut Kemdikbud, penulisan yang benar itu bukan "kids jaman now", melainkan "kids zaman now". Ya, "jaman" merupakan bentuk tidak baku dari "zaman" yang berarti jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu atau masa. "#SahabatDikbud, yuk budayakan menulis ejaan bahasa Indonesia sesuai #PUEBI #CintaBahasaIndonesia," tulis Kemdikbud di Twitter.
Namun, imbauan Kemdikbud malah mendapat protes dari netizen. Menurut mereka, lebih baik lagi jika Kemdikbud memberi imbauan untuk menggunakan kalimat bahasa Indonesia sepenuhnya pada kalimat "kids jaman now". "Anak-anak zaman sekarang" lebih elok didengar," balas @justodir pada Kemdikbud.
"Yang bener "anak-anak zaman sekarang", bukan "kids zaman now". Jangan dicampur-campur bahasanya gitu," kata @adisuryanaredn1. "Kenapa tidak menggunakan dengan kata "anak-anak zaman sekarang" dibanding "kids jaman now"?," tulis @indahhhpees senada. Hmmm.. Jadi, bagaimana sebaiknya menurutmu?