Fimela.com, Jakarta Nama Asmirandah di dunia hiburan seperti menghilang begitu saja. Sejak menikah dengan Jonas Rivanno pada Desember 2013 lalu, wanita yang akrab disapa Andah ini memang sudah lama vakum bermain film maupun sinetron.
Begitu juga Jonas Rivanno atau Vanno yang sudah lama vakum berakting. Padahal mereka jadi pasangan setelah menjalin cinta lokasi karena pernah bermain sinetron bareng. Kontroversi seputar perkawinannya sepertinya membuat Asmirandah dan suaminya menjauhi sorotan kamera.
Meski sudah jarang tampil di televisi, namun rumah tangga Andah dan Vanno selalu harmonis, terlihat dari postingan Andah di media sosial. Meski begitu para penggemarnya tentu kangen dan ingin kembali melihat kiprah artis kelahiran 5 Oktober 1989 tersebut. Belum diketahui dengan pasti kenapa Asmirandah sudah tidak lagi berakting lagi.
Andah sendiri memulai karirnya lewat layar kaca. Sinetron pertama yang dibintanginya adalah Kawin Gantung. Namanya mulai dikenal luas setelah bermain di sejumlah sinetron ngetop seperti Inikah Rasanya dan Cinta SMU 2. Asmirandah juga termasuk laris menjadi bintang iklan. Selain itu, Andah juga berkiprah di layar lebar.
Bahkan di film terakhirnya, Asmirandah juga menjadi sutradara. Sambil menantikan kemunculan kembali Asmirandah di dunia akting, kita bernostalgia sejenak dengan enam film yang pernah dibintangi ole Asmirandah.
Liar
Film yang dirilis pada 2008 ini jadi debut Asmirandah di dunia film dan langsung jadi pemeran utama. Sayangnya, film yang disutradarai Rudi Soedjarwo ini juga dibintangi Raffi Ahmad, Irgy Ahmad Fahrezy, Intan Nuraini dan Gunawan ini kurang begitu sukses.
Ketika Cinta Bertasbih 2
Sekuel dari Ketika Cinta Bertasbih ini termasuk film terlaris di tahun 2009 dengan raihan 1,5 juta penonton. Di film yang disutradarai Chaerul Umam ini, Asmirandah jadi pemeran pendukung. Film ini termasuk bertabur bintang, seperti Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Meyda Sefira, Alice Norin, Andi Arsyil, Dude Harlino, Deddy Mizwar dan Niniek L Karim.
Dalam Mihrab Cinta
Film drama-religi ini diangkat dari novel berjudul sama karya Habiburahman El Shirazy (Kang Abik) yang juga menjadi sutradara. Film yang dirilis pada 2010 ini diproduksi Sinemart Pictures. Asmirandah jadi salah satu pemeran utama bersama Dude Harlino dan Meyda Sefira.
Jakarta Hati
Jakarta Hati dirilis pada 2012 saat film omnibus sedang jadi tren. Asmirandah jadi pemain utama di salah satu segmen. Film yang disutradarai Salman Aristo ini juga diperkuat banyak pemain bintang, diantaranya Slamet Rahardjo, Andhika Pratama, Roy Marten, Dwi Sasono, Dion Wiyoko, Shahnaz Haque dan Surya Saputra.
Rectoverso
Film yang dirilis pada 2013 juga termasuk omnibus dan terdiri dari lima film/segmen. Asmirandah jadi pemain utama bersama Dwi Sasono dan Widyawati di segmen ‘Firasat’ yang disutradarai Rachel Maryam. Rectoverso yang diadaptasi dari album musik karya Dewi Lestari ini mendapat banyak pujian meski bukan termasuk film box office.
Isyarat
Dirilis pada Desember 2013, Isyarat masih menjadi film terakhir yang dibintangi Asmirandah. Bahkan Asmirandah menjadi sutradara di segmen ‘Teman Bayangan’ dalam film yang terdiri dari lima segmen/film ini.
Asmirandah juga jadi pemain bersama Prisia Nasution, Revalina S. Temat dan Taskya Namya. Sedangkan empat segmen lainnya disutradarai Monty Tiwa, Adhyatmika, Donny Alamsyah dan Reza Rahadian. Jonas Rivanno juga ikut bermain di Isyarat.