Pada Usia Berapa Perempuan Bisa dan Tidak Bisa Hamil?

Febriyani Frisca diperbarui 19 Okt 2017, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Hamil merupakan impian sebagian besar perempuan yang telah menikah. Meski beberapa perempuan ada yang menunda, namun, rencana untuk hamil suatu hari nanti pasti ada. Terjadinya kehamilan sendiri pun terbagi dua, yakni direncanakan dan tidak direncanakan.

Meski demikian, ada orang-orang yang sudah merencanakan dengan matang, nggak lantas seorang perempuan bisa hamil dengan mudah. Ada banyak faktor yang memengaruhi lamanya seorang untuk bisa hamil. Lantas, pada usia berapakah perempuan bisa hamil? Berkaitan dengan hal tersebut, dokter dan seksolog Boyke Dian Nugraha menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam sebuah sesi taya jawab pada program Boykepedia yang ditayangkan di Vidio.com, dr. Boyke menjelaskn bahwa seorang perempuan bisa hamil ketika sudah menstruasi. "Kalau ditanya usia berapa perempuan bisa hamil, kalau dia sudah menstruasi, maka dia sudah bisa hamil," kata dr. Boyke.

2 dari 2 halaman

Kapan Perempuan Tidak Bisa Hamil Lagi?

Sebaliknya, seorang perempuan tidak bisa hamil lagi ketika ia sudah tidak lagi mengalami siklus menstruasi dalam hidupnya. "Kalau sudah menopouse, usia 48-49, biasanya sudah sulit hami, tapi kemungkinan kecil masih ada, untuk mengetahuinya biasanya akan dicek hormonalnya," imbuh dr. Boyke.

Bahkan, dr. Boyke mengaku jika ia pernah melakukan operasi cesar pada seorang perempuan berusia 13 tahun. Dari penjelasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang perempuan bisa hamil ketika ia sudah mengalami menstruasi.

Lebih jelas, dr. Boyke menambahkan jika usia reproduksi dimulai dari usia 12-45. "Jadi, usia-usia yang bisa hamil adalah dari sejak dia mulai mens, katakan usia 9-48 tahun, tapi untuk masa reproduksi biasanya dari usia 12-45 tahun," tandasnya.