Fimela.com, Jakarta Artis Nikita Mirzani merasa dirugikan atas laporan seorang pengusaha, Sam Aliano terkait dugaan cuitan yang menyinggung Panglima TNI Gatot Nurmantyo di twitter beberapa waktu lalu. Menurut pihak Niki beberapa pihak sudah membatalkan kontrak kerja yang membuat potensial kerugian baginya.
Meski telah mengklarifikasi cuitan tersebut adalah palsu, Nikita Mirzani tetap dilaporkan. Sam Aliano melayangkan laporan untuk mencekal Nikita Mirzani ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar tidak diperbolehkan tampil di televisi.
Dikatakan kuasa hukumnya, Muannas Alaidid, sejumlah program televisi dan beberapa acara off air Nikita Mirzani dibatalkan terkait laporan tersebut.
"Kita dengar ada program dangdut. Dan ke depan ada kontrak gara-gara ini jadi batal dan terancam batal juga. Termasuk ada 5 sampai 10 acara off air batal," ungkap Muannas Alaidid, kuasa hukum Nikita Mirzani di KPI, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017).
Acara off air Nikita Mirzani sendiri sudah dibatalkan di 5 kota di Indonesia. Hal ini dianggap Muannas sebagai kerugian yang besar lantaran laporan Sam Aliano. Ia berharap pihak KPI bisa menegaskan bahwa laporan Sam Aliano tidak tepat karena cuitan yang dituduhkan tidak terkait dengan penyiaran.
"Yang sudah dibatalkan 5 di luar kota. Beberapa kontrak di TV swasta (bisa) terancam. KPI tidak ada urusan. Itu medsos, kecuali program. Jadinya salah alamat, mabok gaptek kali tuh," ucap Muannas menambahkan soal kerugian Nikita Mirzani.