Fimela.com, Jakarta Kenapa banyak orang harus berbohong demi memberi asupan pada gengsinya? Padahal, ketika kamu menjadi diri sendiri dan mengatakan apa adanya, orang-orang terbaik yang bisa menerima apa adanya akan tetap tinggal di sampingmu.
***
Saya mengerti bahwa mungkin kamu berpikir bahwa kebohongan sesekali perlu dilakukan untuk kebaikan seseorang. Namun, ketika kebohongan tersebut dilakukan secara terus menerus, apa kamu yakin bahwa kamu masih menjadi orang yang kamu kenal?
Ketika kamu berbohong hanya untuk memberi makan gengsi, mendapatkan teman yang kamu inginkan, bersama dengan seseorang yang kamu cintai, kamu perlu mengetahui bahwa kamu sama saja hidup dalam mimpi yang kamu buat sendiri. Sementara mereka hanya menjadi kabut yang akan hilang ketika matahari datang.
Kenapa harus malu pada diri sendiri ketika kamu sudah berusaha sebaik mungkin menyempurnakannya? Kenapa kamu harus malu pada diri sendiri ketika kamu tahu bahwa orang yang tulus menyayangimu adalah mereka yang menerima apa adanya?
Saya masih nggak mengerti dengan mereka yang berbohong karena gengsi. Karena berbohong mengenai siapa dirimu sendiri adalah cara terbaik untuk membunuh diri sendiri. Karena berbohong mengenai diri sendiri adalah cara terbaik untuk tak menghargai dirimu sendiri.
Terus menerus membual mengenai kehidupanmu pada orang terdekat membuat mereka yang kamu sayangi makin tak mengenalmu. Yang mereka tahu aja seseorang yang selama ini kamu gambarkan adalah kamu. Jadi, cobalah untuk mencintai diri sendiri.
Ketika kamu mencintai diri sendiri, maka cinta yang kamu butuhkan akan datang dengan sendirinya. Karena untuk tahu cara terbaik mencintai orang lain adalah dengan mengetahui caramu mencintai diri sendiri.
Jadilah Diri Sendiri
Kamu pernah berbohong pada sahabatmu? Jika iya, hal itu wajar adanya. Mungkin ada satu atau dua hal yang kamu anggap belum waktunya dia untuk tahu atau mungkin hal itu tak perlu diketahui oleh sahabatmu.
Selalu akan ada situasi yang menghadapkan kamu pada pilihan untuk menyembunyikan kebenaran atau malah membeberkannya. Keduanya tak ada yang salah dan benar. Namun cobalah untuk memikirkan jalan terbaik demi keberlangsungan persahabatan kalian.
Mendapatkan sahabat bukanlah sebuah hal yang mudah. Teman akan datang dan pergi namun sahabat adalah mereka yang kamu pilih sebagai saudara. Ketika kamu memilikinya, jangan sampai kalian saling mengecewakan.
Ketika bersamanya, jadilah dirimu sendiri. Ketika kalian memutuskan untuk berpetualang bersama, tunjukkan dirimu seadanya. Tak apa menunjukkan betapa rapuhnya kamu. Karena sahabat yang terbaik akan ada di masa-masa tersulit.
Tak bisa dipungkiri bahwa seseorang akan mengharapkan satu orang yang bisa ia andalkan dalam hidupnya, yang bisa ia berikan kepercayaan untuk melihat sisi tergelap dalam dirinya, yang bisa ia percayakan untuk melihat air mata setiap kali hidup memalingkan wajah untuknya. Lalu, bagaimana kamu bisa menemukannya jika kamu selama ini tak menjadi diri sendiri?
Jujurlah pada diri sendiri. Jujurlah mengenai siapa dirimu yang sebenarnya. Ketika kamu saja berusaha untuk membohongi diri sendiri maka kamu takkan mendapatkan apapun dari orang di sekitarmu. Yang tersisa hanya ada kamu dan impian kosong mengenai jati diri palsu yang kamu ciptakan.
Salam sayang,
Floria Zulvi
Editor Celeb Bintang.com