Fimela.com, Jakarta Dunia perfilman tanah air tengah 'gandrung' dengan genre horor. Namun bukan horor ecek-ecek layaknya gerai ayam cepat saji yang selalu menawarkan paha maupun dada bagi para konsumennya. Denny Sumargo bisa dibilang salah satu penggemar film horor Indonesia.
Film-film horor yang dibesut oleh beberapa production house (PH) di Indonesia mulai memberikan sajian film yang berkualitas. Baik dari segi cerita maupun visual, film horor sekarang ini naik kelas menjadi lebih bermartabat.
Tak heran ketika film yang biasanya membuat jantung berdegup kencang ini menuai atensi yang berlebih dari penonton bioskop. Jutaan orang begitu rela ketika harus membayar mahal dan dibuat tegang oleh genre film ini.
"Emang iya (trend film horor). Dalam setahun ini banyak film horor yang nangkring di puncak ya. Mungkin akan sampai tahun depan," kata Denny Sumargo saat ditemui di sela syuting film Mata Batin, Goa Belanda, Dago Pakar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/10/2017).
Sebagai pemeran yang kerap didaulat bermain dalam film bergenre horor, Denny Sumargo pun memiliki film-film horor yang menjadi favorit. Ada alasan kuat pastinya sampai ia memilih 4 judul film horor yang diproduksi oleh sineas dalam negeri. Berikut 5 film horor paling OK versi Denny Sumargo.
1. Pengabdi Setan
Siapa yang tidak tahu film besutan sutradara Joko Anwar tersebut. Bisa dibilang, dari sekian banyak judul film horor di Indonesia, Pengabdi Setan telah menjadi satu film yang paling berkualitas.
Tanggapan masyarakat pun demikian hebatnya. Kengerian-kengerian yang ada dalam film tersebut mampu membuat penasaran lebih dari dua juta masyarakat yang akhirnya menjadi penonton film itu.
"Kalau yang sekarang, Pengabdi Setan. Dari segi ambience-nya, Joko Anwar membuat terobosan. Dengan set up yang sangat bagus, lahir ambience yang sangat baik. Membuat kita terbawa ke dalam cerita," kata Denny Sumargo.
2. Danur
Film ini telah berhasil mengangkat nama Prilly Latuconsina sebagai salah satu pemeran layar lebar berbakat. Pencapaian Danur sebagai film bergenre horor pun melebihi film-film lain yang tayang beriringan dengannya.
Untuk diketahui, film yang disutradarai Awi Suryadi ini mengadaptasi buku karya Risa Saraswati yang berjudul Gerbang Dialog Danur. Buku tersebut ditulis berdasarkan pengalamannya sebagai seorang gadis indigo.
"Lalu Danur," singkat Denny Sumargo memilih film yang telah berhasil menarik hampir 3 juta orang menjadi penontonnya.
3. Jelangkung 2001
Duet pertama sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani di film Jelangkung menuai sukses. "Menurutku konsep pertama lebih bagus. Dan much better dari segi penonton. Sebagai penggemar Jelangkung, aku lebih suka ambience yang pertama," tutur Denny.
4. Jailangkung 2017
Sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani kembali berduet dalam film Jailangkung. Sebelumnya, mereka membesut film berjudul sama yang dirilis pada tahun 2001 silam. Denny Sumargo sendiri memasukkan film horor ini sebagai favorit. "Jailangkung juga cukup sukses," tutur Denny.
5. Mata Batin
Meski belum tayang, namun Denny Sumargo yakin untuk memasukkan film yang dibintanginya bersama Jessica Milla tersebut mampu bersaing untuk mendapatkan penonton seperti film horor berkualitas sebelumnya.
"Aku pikir akan jadi konsep yang lebih unik. Ketika visual dikombinasikan dengan CGI. Tapi disini juga kita coba berikan cerita yang sangat tak terduga. Saya sebagai pemain pun kaget ketika baca skrip. Ketika baca bagian terakhir, oo gitu. Ternyata, pantesan," ujar Denny.
Menurut Denny, twist ending yang terdapat dalam film akan menjadi satu hal yang menarik. "Hitmaker Studios memang selalu datang dengan cerita yang menarik, juga twist ending menarik pula. Membuat terobosan sendiri dengan lebih baik," tukas Denny Sumargo.