Fimela.com, Jakarta Suci Patia merasa terpukul atas kasus yang dialami sang ayah, Suci Patia. Sebagai anak Gatot yang sudah dewasa, Suci pun kini memegang tanggung jawab untuk mengurus adik-adiknya yang masih kecil.
Beban psikologis menghadapi lingkungan sekitar sempat dialami juga oleh Suci. Bukan hanya di dunia nyata, di dunia maya pun, Suci mengaku menjadi korban bullying.
Bahkan, dirinya sempat disebut sebagai perempuan nakal saat awal kasus Gatot Brajamusti menghebohkan pemberitaan di media.
“Dulu sih waktu awal-awal, sempat di-bully. Biasalah ada komen macam-macam. Sempat dikatain perempuan nakal juga,” kata Suci Patia di Pengadilan negeri Jakarta Selatan, belum lama ini.
Bukan hanya dirinya, adik-adiknya juga mengalami hal serupa. Bahkan, untuk mengelabui warganet, adik dari Suci Patia membuat akun baru dengan menghilangkan nama Brajamusti.
“Adik-adikku juga pernah. Apalagi adik aku yang kelas 3 SD dia di-bully di sekolahnya sampai aku harus nemenin sekolah selama sebulan. Dia juga sempat ganti nama juga di instagram. Terus aku yang bilang ‘udahlah nggak apa-apa, nggak usah sampai kayak gitu’. Dia mungkin malu. Tapi aku kasih pengertian, aku nggak mau dia menghilangkan nama Brajamusti itu yang diambil dari nama papa,” kata Suci Patia.
Beruntung, seiring berjalannya waktu sudah tidak ada lagi komentar negatif yang tertuju kepada Suci dan adik-adiknya. Pun meski masih ada segelintir orang ataupun warganet yang menghinanya, Suci tak lagi peduli.
“Karena (kasusnya) sudah satu tahun juga berlalu, lama-lama kalau ada yang komen macem-macem lagi ya sudahlah, nggak apa-apa, aku cuekin saja” kata Suci.
“Alhamdulillah lama-lama teman-temannya adikku juga nggak ada yang mem-bully gitu,” imbuh Suci Patia, anak pertama Aa Gatot.