Fimela.com, Jakarta Winda Viska memilih untuk mengikuti saran dokter untuk melahirkan satu bulan lebih cepat dari prediksi melahirkan November mendatang. Hal ini karena Winda divonis mengidap preklamsia dan bisa berbahaya jika tidak sang bayi tidak segera dikeluarkan.
Preklamsia yang diidapnya baru diketahui Winda saat usia tujuh bulan kandungan. Tidak ingin terjadi hal yang diinginkan untuk sang buah hati, Winda memilih jalan caesar untuk melahirkan anak keduanya tersebut.
"Saya lemas banget dan harus mendengarkan kata dokter, walau pun siapa sih yang enggak mau lahir normal. Itu kan di luar kontrol kami, dan harus saya hadapi," kata Winda Viska di RSIA Kemang Medical Care, AmperaRaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017)
Ada pun kondisi bayi yang dilahirkan prematur tersebut dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Winda bersyukur bahwa sang anak dalam keadaan kuat meski dilahirkan di usia delapan bulan kandungan.
"Alhamdulillah bisa dilalui. Aku dikuatkan orang-orang di sekeliling aku. Suami, dokter dan lainnya kasih support ke aku. Kalau enggak diikutin saran dokter mungkin aku sudah...," jelas Winda tak inginmemikirkan hal buruk lainnya.
Kini, sang bayi sudah terlahir. Winda Viska dan sang suami Mulyadi Tan kemudian memberi nama anak keduanya tersebut dengan nama Mahesa Mulya Tan.