Fimela.com, Jakarta Mungkin nggak banyak orang yang tahu, kalau banyak cewek yang juga menonton film porno. Bukan cuma sekadar mencoba-coba dan cuma buat seru-seruan bersama teman-teman, tapi mereka benar-benar menontn film porno. Tujuannya bermacam-macam.
Sebagian dari mereka memiliki tujuan yang hampir sama dengan cowok yang menonton porn. Mereka mencari kenikmatan dan sensasi yang dihasilkan dari tontonan film panas tersebut. Ada juga yang menontonnya bersama suaminya untuk spice up hubungan mereka di ranjang.
Tapi, di antara mereka yang menonton film pornon, ada juga yang sudah kecanduan. Mereka seakan nggak bisa hidup tanpa film-film porno. Menontonnya bukan cuma sekadar mencari kenikmatan, tapi sudah menjadi keharusan.
Bahayanya adalah, sebagain dari pecandu film porno bahkan nggak bisa terangsang saat bercinta dengan pasangan. Dan mereka justru lebih menikmati dunia fantasi mereka dari pada seks di dunia nyata. Tapi, apa sih, yang bikin cewek terobesesi dan kecanduan nonton film porno?
What's On Fimela
powered by
Beda
Dilansir dari situs to Love, Honor, and Vacuum, cewek yang sering menonton film porno menemukan kenikmatan yang menurut mereka, nggak bisa didapatkan di dunia luar. Bahkan dari pasangan sekalipun. Imajinasi mereka langsung 'bermain' begitu menonton film porno dan ini yang menimbulkan sensasi berbeda dengan seks bersama pasangan.
Mudah
Seks dengan pasangan melibatkan hubungan emosi dan juga fisik. Artinya, harus mau sama mau. Kadang, ketika dia sudah 'ingin,' pasangan sedang lelah atau dalam kondisi yang nggak enak. Membuat orang lain berada di mood yang sama itu nggak mudah. Sementara menonton film syur semudah mencari foto artis Hollywood di Google.
Permanen di Otak
Sumber yang sama menulis, gambaran soal seks yang 'sempurna' di film-film porno selalu ada di kepala mereka. Ini kenapa yang membuat mereka hidup di dalam imajinasi mereka. Soalnya, kadang seks di dunia nyata bersama pasangan nggak seindah dan sesempurna film porno.
Susah Terangsang
Mereka yang sudah lebih nyaman dengan blue film akan susah terangsang ketika bercinta dengan pasangannya. Tak mau ambil pusing, mereka cenderung melanjutkan apa yang memberikan mereka kenikmatan. Sebelum benar-benar kecanduan, mungkin kamu harus konsultasikan dirimu ke dokter, girls.