Novel Anak Rantau Laku 20 Ribu Eksemplar

Gadis Abdul diperbarui 12 Okt 2017, 15:57 WIB

Fimela.com, Jakarta Buat kamu yang hobi baca novel, sudah baca novel 'Anak Rantau' yang ditulis oleh Ahmad Fuadi belum? Novel ‘Anak Rantau’ bercerita tentang petualangan Hepi bersama Attar penembak jitu dan Zen yang penyayang binatang. Semua tokoh tersebut bertualang mendatangi sarang jin, menghadapi lelaki bermata harimau, memburu biduk hantu, dan menyusup markas pembunuh.

Yang mau tahu cerita selengkapnya silahkan baca langsung aja ya novelnya. Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, Ahmad Fuadi adalah penulis yang lebih dulu sukses menelurkan beberapa novel, sebut saja ‘Negeri 5 Menara’, ‘Ranah 3 Warna’, ‘Rantau 1 Muara’, dan ‘Beasiswa 5 Benua’.

Ahmad Fuadi sendiri mengawali karier di dunia penulis sejak merilis novel ‘Negeri 5 Menara’ pada tahun 2009. Novel tersebut berhasil masuk dalam daftar panjang Khatulistiwa Literary Award 2010. Ia juga sempat menerima penghargaan Anugerah Pembaca Indonesia 2010 kategori penulis dan fiksi terfavorit, serta Buku Fiksi Terbaik dari penghargaan Perpustakaan Nasional Indonesia pada 2011.

Nah, kini kesuksesan Ahmad Fuadi berlanjut karena novel terbarunya ‘Anak Rantau’ sudah terjual lebih dari 20 ribu eksemplar. Setelah sukses menduduki puncak best seller di toko buku online, kini novel ‘Anak Rantau’ mulai masuk ke urutan satu best seller toko buku Gunung Agung, dan 10 besar best seller di toko buku Gramedia. Bahkan, sampai saat ini penjualan novel ini sudah lebih dari 20 ribu eksemplar dan akan memasuki cetakan ke-2.

Dengan pencapaian yang didapat oleh novel 'Anak Rantau', Fuadi merasa bersyukur. Menurutnya, sebuah penghargaan yang luar biasa karyanya bisa diterima oleh masyarakat. ”Alhamdulillah, Anak Rantau diterima di toko-toko buku fisik, setelah sebelumnya menjadi nomor 1 best seller di toko online,” ujarnya.

Fuadi menduga, tema yang diusung oleh novel ‘Anak Rantau’ bisa diterima oleh penggemar novel Indonesia. ”Saya menduga kesuksesan novel 'Anak Rantau' dikarenakan tema ”Maafkan dan Lupakan Lalu Buka Lembar Baru” mengena di hati setiap orang,” ungkapnya.

Selain itu, judul ‘Anak Rantau’ juga menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya, menurut lelaki kelahiran 30 Desember ini, setiap manusia yang ada di dunia adalah seorang perantau. ”Judul ‘Anak Rantau’ juga mungkin mewakili banyak orang. Bahkan, setiap manusia itu sebetulnya perantau, perantau di dunia untuk kembali ke asal kita nanti,” ungkapnya.