Bukan Sulap, Nenek 90 Tahun ini Ubah Sebuah Desa Jadi Galeri Seni

Lanny Kusuma diperbarui 12 Okt 2017, 18:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu membayangkan apa yang akan dilakukan saat usiamu menginjak angka 90 tahun? Dengan kondisi tubuh yang tak sebugar saat ini, memilih bersantai menikmati hari tua sambil melakukan hal ringan nampaknya jadi pilihan banyak orang.

Namun hal tersebut bukan pilihan seorang nenek berusia 90 tahun bernama Anežka (Agnes) Kašpárková. Di usia senjanya, ia justru memilih untuk mendekor sebuah desa kecil di Ceko yang kini mulai dikenal dunia dengan kuas kecilnya.

Selama bertahun-tahun pun Agnes menekuni hobinya ini, di mana menciptakan ola bunga yang rumit hanya dengan menggunakan sebuah kuas kecil dan cat berwarna biru. Melansir laman viral4real, pola bunga yang ia gambar disebut terinspirasi  karya seni tradisional Moravia (Ceko Selatan).

Hebatnya, dalam proses melukis tembok-tembok di desa tersebut Agnes melakukannya secara spontan. Ya, ia tak membuat konsep atau menggambarnya lebih dulu menggunakan pensil, yang dilakukannya adalah membiarkan tangannya menuangkan imajinasi dalam pikirannya.

Wah, bagaimana menurutmu? Apakah kamu bisa melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan nenek Agnes? Tentunya mengerjakan karya seperti ini bukan hal yang mudah ya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Indonesia juga Punya Desa Serupa

Sebelum nenek Agnes, wanita-wanita lain di wilayah tersebut telah melakukan hal yang sama dan menularkannya pada Agnes yang kini mendalami kegiatan tersebut.

Kini karya-karya Agnes pun bisa dinikmati di seluruh desa. Bahkan kini ia sudah memiliki banyak penggemar dari seluruh dunia sejak karyanya menjadi viral.

Selain sebuah desa di Ceko, Indonesia juga punya desa serupa lho! Ya, Kampung Tridi, Jodipan, Malang, Jawa Timur adalah buktinya. Lokasi yang juga kerap disebut sebagai Kampung Warna-warni ini letaknya nggak jauh dari Stasiun Malang.

Awalnya, Kampung Tridi Jodipan ini adalah sebuah desa kumuh yang kemudian mendapat perhatian dari mahasiswa setempat. Kini, kampung tersebut pun menjadi salah satu tujuan wisata yang hits dan nggak boleh kamu lewatkan kalau ke Malang.