5 Alasan Joko Anwar Jatuh Cinta Kepada Film Horor

Puput Puji Lestari diperbarui 10 Okt 2017, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Keinginan Joko Anwar yang sudah terpendam selama 10 tahun akhirnya terwujud. Joko berhasil membuat ulang film horor Pengabdi Setan serta mengulang kesuksesan film tersebut.

Ia mengaku jika semasa kecil dirinya dibesarkan oleh film-film bergenre horor dan kungfu. Selama 12 tahun sudah Joko berkiprah sebagai sutradara di industri film Indonesia. Sepanjang perjalanan karirnya ternyata Joko sangat antusias untuk membuat ulang film Pengabdi Setan yang pernah laris di tahun 80-an.

 

Joko Anwar mengawali debut sebagai sutradara melalui film Janji Joni yang rilis pada 2005 lalu. Joko harus menunggu tahun demi tahun hingga akhirnya ia dipercaya untuk membuat ulang film Pengabdi Setan. Penantian dan kerja kerasnya juga diapreasi oleh Festival Film Indonesia.

Namun, mimpi Joko masih panjang, banyak genre film yang sangat ingin ia garap. Meski banyak genre film dipikirannya, ia tetap menikmati sebagai sineas film horor yang jarang diminati ketimbang genre drama di Indonesia. Beberapa proyek film sudah menanti Joko ke depan.

"Saya ada beberapa pilot project yang belum kesampaian ya. Ada film yang judulnya Eksekutor, ini tentang lima pemuda yang membunuhi para koruptur dan politikus yang korupsi duit dan moral. Ada Pernikahan Terakhir di Bumi. Belum ada kesempatan waktunya belum ada untuk mengerjakan semua," kata Joko saat berkunjung ke Bintang.com beberapa waktu lalu. Berikut 5 alasan Joko Anwar jatuh cinta pada film horor.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Jujur

Berikut 5 alasan Joko Anwar jatuh cinta pada film horor.
3 dari 6 halaman

2. Pengalaman Masa Kecil

Berikut 5 alasan Joko Anwar jatuh cinta pada film horor.
4 dari 6 halaman

3. Butuh Skill

Berikut 5 alasan Joko Anwar jatuh cinta pada film horor.
5 dari 6 halaman

4. Memori

Berikut 5 alasan Joko Anwar jatuh cinta pada film horor.
6 dari 6 halaman

5. Suplai Film

Berikut 5 alasan Joko Anwar jatuh cinta pada film horor.