Fimela.com, Jakarta Fridtjof Nansen, pria bekrbangsaan Norwegia yang sosoknya terpampang pada laman Google Doodle hari ini adalah seorang petualang legenda dan memiliki pengaruh besar bagi dunia. Ya, sosoknya bukanlah sekedar manusia biasa, berbagai penghargaan pun telah diraihnya atas jasanya untuk negara maupun dunia internasional.
Lahir pada 10 Oktober 1961, Fridtjof Nansen memiliki jiwa petualang yang besar sejak dirinya masih kecil. Melansir laman Mirror, ia pun kerap menjelajah berbagai tempat dengan papan skinya hingga puluhan kilo setiap harinya.
Tak sampai di situ, jiwa petualangnya pun telah membawa Nansen pada perjalanan ekspedisi melintasi daratan Greenland yang tertutup salju. Lebih mengcengangkannya lagi, ia pun berhasil menjadi orang pertama yang mencapai Kutub Utara!
Namun, seiring belangsungnya Perang Dunia I pada 1914, Fridtjof Nansen harus mengentikan penjelajahannya dan fokus pada penelitiannya. Sosoknya memang bukan orang sembarangan, saat itu ia pun menjaid salah satu orang yang berjasa membebaskan ribuan tawanan dan memulangkan para pengungsi.
Mengembalikan para tawanan dan pungsi bukanlah hal yang mustahil untuk Fridtjof Nansen, di mana hal tersbeut mampu ia wujudkan lewat Paspor Nansen ciptaanya.
Ya, saat itu Paspor Nansen bagaikan anugerah bagi para pengungsi, yang mana dokumen perjalanan tersebut bisa digunakan mereka yang tak memiliki kewarganegaan untuk mendapatkan tempat bermukim di 52 pemerintahan d seluruh dunia.
Atas jasanya tersebut, Fridtjof Nansen pun mendapat hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1922. Karier kemanusiaannya pun terus berlanjut untuk memperjuangkan kehidupan yang layak bagi para pengungsi hingga akhir hayatnya.