Pernah Jadi Aktris Terburuk, Halle Berry Bangkit Lewat Kingsman

Henry Hens diperbarui 10 Okt 2017, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Persaingan di perfilman Hollywood memang sangat ketat. Seorang artis yang sedang berjaya bisa tiba-tiba meredup pamornya. Hal itu pernah dialami oleh Halle Berry. Jalan karir Berry memang termasuk berliku dan turun-naik.

Pernah meraih Piala Oscar, tapi beberapa tahun kemudian justru mendapat piala Aktris Terburuk. Untungnya, ia bisa bangkit lagi meski harus melalui perjuangan yang tidak mudah dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Aktris yang berkiprah di Hollywood sejak tahun 1989 ini mengukir sejarah di ajang Oscar atau Academy Awards.

Pemilik nama lengkap Halle Maria Berry ini menjadi aktris kulit hitam pertama yang meraih Piala Oscar di kategori Aktris Terbaik atau Best Actress. Berry menjadi pemenang Aktris Terbaik di ajang Oscar 2002 lewat perannya di film Monster’s Ball (2001). Namun untuk meraih pencapaian bergengsi tersebut, Halle Berry sudah menempuh jalan yang panjang.

Wanita kelahiran 14 Agustus 1966 ini awalnya berkiprah di dunia model dan bahkan pernah mengikuti kontes Miss USA dan Miss World. Kariernya di dunia film dimulai di tahun 1991. Film Boomerang (1992) dan The Flintstones (1994) membuat namanya mulai dikenal. Perannya sebagai Storm di franchise film X-Men membuat nama Halle Berry makin bersinar.

Ia pun menjadi salah satu aktris dengan bayaran termahal di era 2000-an terutama setelah kesuksesan film X-Men dan meraih Oscar.Halle Berry juga pernah menjadi Bond Girl bernama Jinx di film Die Another Day (2002) yang menampilkan Pierce Brosnan sebagai James Bond.

Namun perannya sebagai superhero wanita di film Catwoman (2004) kurang sukses dan mendapat banyak kritikan. Bahkan Berry mendapat piala sebagai Aktris Terburuk di ajang Golden Raspberry Awards atau Razzie Awards 2014.

2 dari 2 halaman

Pernah Jadi Aktris Terburuk, Halle Berry Bangkit Lewat Kingsman

Ajang yang biasanya digelar beberapa hari menjelang Piala Oscar itu tak pernah dihadiri oleh para nominatornya, apalagi pemenangnya. Wajar saja karena itu bisa membuat pamor sang artis menurun dan imejnya jadi kurang bagus. Namun tradisi itu dipatahkan oleh Halle Berry.

Dengan berani, Berry menghadiri ajang Razzie Awards untuk menerima piala. Tindakan Halle Berry memang banyak menuai pujian, tapi untuk bisa bangkit kembali bukanlah hal mudah. Selain di beberapa sekuel X-Men, hanya sedikit film Halle Berry yang meraih sukses.

Bahkan saat membintangi film Cloud Atlas bersama Tom Hanks, hasilnya tetap kurang memuaskan. Meski begitu film karya Wachowski bersaudara ini mendapat banyak pujian walaupun tidak menjadi box office. Tapi peruntungan Halle Berry mulai berubah saat bermain di sekuel Kingsman, yaitu Kingsman: The Golden Circle yang rilis di tahun ini.

Perannya sebagai agen Ginger cukup berhasil. Hasilnya, sekuel Kingsman yang kembali dibintangi Colin Firth ini menjadi box office dan sudah meraih pemasukan lebih dari 250 juta dolar AS dengan bujet 104 juta dolar.

Keberhasilan itu sepertinya akan memunculkan film ketiga Kingsman dan Halle Berry kemungkinan akan punya peran yang lebih besar lagi. Ibu dari dua anak ini juga pernah bermain di film Cloud Atlas, The Call, The Wolverine, Kidnap dan Kingsman: The Golden Circle.

Beragamnya peran dan perjalanan yang pernah dijalaninya membuat kapasitas ibu dari dua anak ini di dunia akting sudah tak diragukan lagi. Mampu bangkit kembali dari keterpurukan membuat Halle Berry kembali bisa menatap masa dengan lebih baik lagi.