Bikin Salut, Ternyata Begini Kehidupan Penjaga Tahanan Wanita

Gadis Abdul diperbarui 09 Okt 2017, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah berpikir untuk bekerja menjadi seorang penjaga tahanan? Ya, setiap wanita pastinya ingin bekerja di tempat-tempat yang nyaman kalau perlu dekat rumah atau dekat dengan tempat-tempat seru seperti kafe, mall dan sebagainya. Bagaimana dengan penjara atau rumah tahanan yang tentunya jauh dari itu semua.

Penjara mungkin adalah tempat yang paling ingin dihindari, tidak hanya para wanita tetapi juga para pria. Nggak ada satu pun orang yang jadi penghuni rumah tahanan. Tapi, bagaimana jika Tuhan memang memberikanmu rezeki di sana, di rumah tahanan dengan menjadi penjaga tahanan?

Itulah setidaknya yang bisa dilihat dari video yang diunggah oleh akun YouTube Kemenkumham RI pada 7 Oktober 2017. Diberi judul “Srikandi Pengayoman dari Pondok Bambu” video tersebut memperlihatkan tiga orang wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang penjaga tahanan.

“Sebuah video persembahan untuk para SRIKANDI yang bertugas di institusi Lembaga Pemasyarakatan diseluruh Indonesia,” jelas akun YouTube Kemenkumham RI. Dalam video tersebut ada Eva Purnama asal Lampung sudah bekerja selama 17 tahun, Tiodora dari Medan sudah bekerja sebagai penjaga tahanan selama 26 tahun, dan Sulistiorini dari Klaten yang sudah bekerja selama delapan tahun.

2 dari 3 halaman

Siap Bekerja Kapanpun Juga

Menjadi seorang penjaga tahanan itu artinya kamu harus siap, siap menomor duakan keluarga dibandingkan pekerjaan. Ada satu kisah sedih yang diceritakan oleh penjaga tahanan bernama Deodora. Ia mengatakan harus siap jika saat orang lain tengah berkumpul bersama keluarga merayakan hari raya, dia malah harus bekerja menjaga tahanan.

“Ketika hari raya kita tetap masuk, walaupun dapat libur. Nanti setelah hari raya, berapa minggu setelah hari raya baru bisa diambil libur. Sedih banget lah. Orang ngumpul-ngumpul kita di penjara kerja, giliran orang udah bubar kita pulang kampung. Jadi, sedih sepi, apalagi ninggalin anak-anak,” ujar Deodora.“Belum tentu lima tahun sekali kita pulang (ke kampung halaman),” tegas Tiodora. Awalnya Tiodora memang merasa bersedih, tapi lama-lama ia pun menyadari bahwa itu sudahlah menjadi tanggung jawabnya sebagai penjaga tahanan. “Lama-lama harus beradaptasi.” Video selengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini.

3 dari 3 halaman

Bikin Haru Netizen

Video yang diunggah oleh Kemenkumham RI ke YouTube itu pun langsung menarik perhatian masyarakat dunia maya. Video yang juga diunggah kea kun Twitter @Kemenkumham_RI itu mendapatkan komentar dari netizen.

“Luar biasa, masuk sini (jadi penjaga tahanan) harus lilahitalla, dan benar-benar mau mengabdi, keluarga nomor dua, tugas negara yang pertama,” tulis pemilik akun Twitter @ArdiRiyanTo31. Bukan cuma siap kerja kapanpun juga, tapi kamu yang bekerja jadi penjaga tahanan harus siap menghadapi situasi apapun juga, misalnya saja meleraikan tahanan yang sedang berkelahi.