Fimela.com, Jakarta Kereta Rangkaian Listrik (KRL) jurusan Cikarang-Jakarta Kota telah beroperasi pada Minggu (8/10) kemarin. Adanya rangkaian kereta lintas Cikarang-Kota tersebut disambut baik oleh para penumpang. Terbukti dari 13 ribu orang penumpang yang membanjiri stasiun tersebut.
Dihimpun dari Liputan6.com, antuasisme penumpang tersebut tercatat pada Stasiun Bekasi Timur, Tambun, dan Cibitung yang mencapai lebih dari 5.000 pengguna. Sedangkan di Stasiun Cikarang jumlahnya mencapai lebih dari 8.000 pengguna pada hari pertama.
Lebih lanjut, ntuk memenuhi kebutuhan penumpang, PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) telah menyediakan kelengkapan fasilitas pelayanan beserta petugas di stasiun. Seperti gerbang elektronik dan mesin Point Of Sales (POS) di loket, misalnya.
Selain itu, ada petugas yang sedia di bagian passenger service, loket, announcer stasiun, hingga keamanan tersedia lengkap di seluruh stasiun tersebut. Pos kesehatan pun telah tersedia di Stasiun Bekasi Timur dan Cikarang.
KRL Cikarang-Kota
Eva Chairunisa, selaku Humas PT KCI mengimbau agar penumpang selalu mengutamakan keselamatan diri saat menggunakan layanan KRL, seperti tidak berdesakan, tidak memaksakan diri naik ke KRL yang sudah penuh, dan berdiri di belakang batas aman yang telah ditentukan.
"Pengguna juga dihimbau untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama di dalam kereta dengan tidak makan dan minum maupun membuang sampah sembarangan. Kami ingatkan juga bahwa seluruh stasiun maupun rangkaian KRL saat ini adalah wilayah bebas dari asap rokok. Pengguna hanya diperkenankan merokok di luar area stasiun," ucap Eva dalam siaran persnya, Jakarta, Senin (9/10/2017).
Soal jarak tempuh, KRL Cikarang membutuhkan waktu perjalanan sekitar 90 menit untuk tiba di Stasiun Jakarta Kota. KRL jurusan Cikarang-Kota mulai beroperasi pukul 05.00 WIB hingga tengah malam. Total ada 32 perjalanan yang harus dilalui KRL Cikarang-Kota. Dengan jarak 43,9 kilometer, biaya tarif yang harus dibayar penumpang adalah sebesar Rp 5 ribu.