Fimela.com, Jakarta Kalau banyak yang bilang untuk lolos tes CPNS Kemenkumham susah, maka jawabannya,”Ya, memang susah.” Bahkan keponakan menteri saja belum tentu lolos kok, karena semua bergantung pada hasil tes. Nggak percaya? Coba aja nih baca cerita dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly tentang keponakannya yang nggak lolos dari tes CPNS Kemenkumham.
Saat melakukan teleconference dengan sejumlah Kakanwil Kemenkumham dan jajarannya di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jalan H. R. Rasuna Said Kav. X-6 Nomor 8, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017), Yasonna sempat menceritakan soal keponakannya tersebut.
"Saat ini semuanya clean by system. Kemenakan (keponakan) saya saja kalah (tidak lulus seleksi CPNS) by system," ujar Yasonna seperti dilansir dari Liputan6.com, Senin (9/10/2017). Meskipun menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM namun Yasonna mengaku dirinya tidak bisa berbuat apa-apa jika dalam proses seleksi ternyata keponakannya tidak lolos. Pasalnya, sistem seleksi CPNS Kemenkumham kini dilakukan tanpa campur tangan manusia.
Adik Yasonna sempat bertanya kemungkinan anaknya lolos tes. Sejak awal Yasonna hanya bisa menyarankan agar keponakannya belajar dengan serius. "Saya bilang, ya berarti belum belajar sekeras-kerasnya. Ya apa boleh buat. Itulah by system dan itu yang benar," imbuhnya.
Yasonna menjelaskan peserta seleksi penerimaan CPNS Kemenkumham 2017 yang tidak bisa mengerjakan soal-soal tes dengan tepat maka tidak akan lolos ke tahap berikutnya. Kelulusan tes CPNS Kemenkumham sekarang ini berdasarkan pada penilaian murni saat tes.
Proses Seleksi CPNS 2017 yang Bersih dan Transparan
Saat teleconference dengan sejumlah Kakanwil Kemenkumham dan jajarannya di Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017), Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 secara transparan dan betul-betul jujur.
"Proses seleksi penerimaan CPNS harus benar-benar bersih, clean, baik, transparan, betul-betul jujur, terbuka, karena kita semua dipantau oleh masyarakat," ujar Yasonna seperti dilansir dari Liputan6.com, Senin (9/10/2017). Menurut Yasonna proses seleksi CPNS Kemenkumham harus dilaksanakan dengan bersih dan transparan, apalagi pihaknya sudah mendapatkan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menambah formasi CPNS tahun ini.