Eksklusif, Ujian Kesetiaan Rionaldo Stockhorst

Dadan Eka Permana diperbarui 09 Okt 2017, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bermain dengan banyak perempuan cantik dalam sinetron, bagi Rionaldo Stockhorst adalah sebuah ujian tersendiri. Lulusan Universitas Trisakti jurusan manajemen ini, selalu berusaha untuk menjaga kepercayaan sang istri tercinta, Aureli Beata Schulz. Selain itu, Rionaldo juga selalu berusaha menjaga hatinya agar tidak terbagi. Hal itu menjadi kunci keharmonisan rumah tangganya yang sudah dikaruniai tiga orang anak tersebut.

***

Sosok Rionaldo Stockhorst sudah tidak asing lagi di layar kaca. Wajahnya kerap muncul di sejumlah sinetron unggulan. Rionaldo kerap beradu akting dengan sejumlah perempuan cantik. Rionaldo yang sudah menikah sejak 10 tahun lalu itu, tentu berusaha untuk selalu menjaga kepercayaan sang istri.

Ia bersyukur, selama 10 tahun berumah tangga dan berkarier di dunia akting, istrinya, Aureli Beata Schulz juga memahami jika Rionaldo harus terus berdampingan dengan perempuan cantik. Apalagi saat ini, sang istri pun sudah menjadi manajernya. Jadi ia bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana perilaku suaminya saat berada di lokasi syuting.

Sebagai seorang aktor, tentu Rionaldo harus profesional dalam menjalani aktivitasnya di lokasi syuting. Profesionalisme itu yang membuat rumah tangganya hingga saat ini terlihat 'adem ayem' tanpa gangguan gosip. Prinsip saling menjaga kepercayaan, selalu dipegang teguh Rionaldo setiap ia melangkahkan kaki keluar dari rumah. Selesai bekerja, ayah tiga anak itu lebih memilih untuk langsung kembali ke rumah.

 

"Karena itu sebelumnya gue sebagai orang yang sudah berkeluarga biasa menjelaskan kepada lawan main. Dan alhamdulillah istri juga kan sudah paham betul bagaimana proses syuting, jadi lawan main juga nggak ada kecanggungan, nggak takut-takut," ujar Rionaldo Stockhorst saat dijumpai di lokasi syuting sinetron Dia, kawasan Cibubur, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Bagaimana Rionaldo terus berusaha memegang janji setianya kepada sang istri? Bagaimana pula Rionaldo Stockhorst menjaga kepercayaan sang istri tercinta? Simak selengkapnya berikut ini

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Enggan Main Hati dengan Lawan Main

Rionaldo Stockhorst selalu berusaha menjaga profesionalismenya dengan lawan main. (Foto: Bambang E Ros, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Hampir setiap hari, Rionaldo Stockhorst selalu dikelilingi wanita cantik. Mereka merupakan lawan mainnya di sinetron yang dibintangi Rionaldo. Namun, ayah tiga anak itu selalu berusaha menjaga hatinya dan tidak ingin membuat sang istri cemburu. Bagi Rionaldo, Aureli Beata Schulz sang istri adalah sosok perempuan satu-satunya di hati.

Istri kamu suka cemburu kalau melihat kamu beradegan romantis dengan lawan main?

Sampai sekarang alhamdulillah setelah 10 tahun menikah komunikasi dengan istri lancar dan malah sekarang lawan main yang nggak enak kalau ada adegan romantis. Padahal istri sih asik-asik saja selama itu profesional. Misal sekarang sama Cut (Meyriska), dia jadi canggung takut nyinggung perasaan istri gue.

Pengertian apa yang kamu berikan sama lawan main?

Karena itu sebelumnya gue sebagai orang yang sudah berkeluarga biasa menjelaskan kepada lawan main. Dan alhamdulillah istri juga kan sudah paham betul bagaimana proses syuting, jadi lawan main juga nggak ada kecanggungan, nggak takut-takut.

 

Jelang 10 tahun berumah tangga, katanya itu usia yang rentan. Menurut kamu?

Ada benarnya juga sih. Mungkin itu ujian hidup dari pernikahan itu sendiri tapi ya itulah proses. Justru malah karena ada cobaan itu kita jadi tahu, oh kita harus bagaimana sih terus apa sih yang harus kita antisipasi dan jaga dan luar biasanya setelah menjalani masa-masa yang sulit justru kita semakin dekat. Alhamdilillah malah makin saling menghargai.

 

Contoh kecilnya seperti apa?

Contoh kecilnya mungkin dulu masih gengsi memuji. Tapi sekarang mah nggak. Malah seru dan semakin enak saling memuji.

Berarti hal kecil memang harus sangat diperhatikan ya dalam rumah tangga?

Sebenarnya hal kecil saja kayak kita dapat senyuman saat habis bangun tidur saja itu luar biasa banget ditambah dengan kita memuji dan dapat pujian itu menjadi nilai tambah dan menjadi hal istimewa. Banyak hal kecil yang dilupakan. Padahal pegangan tangan saja itu bisa menjadi suatu hal yang dahsyat saat kita sedang jalan bersama.

Di usia 10 tahun pernikahan, apa lagi tips dari kamu agar rumah tangga tetap harmonis?

Kalau kita sih nggak punya tips atau trik khusus agar rumah tangga langgeng, kita mah jalanin saja dengan saling menghargai.

Pendidikan anak, apakah ada perbedaan dengan istri?

Persiapan anak, kita percaya anak punya jalan masing masing. Karena kita juga mengalami kita sekolahnya apa, dapat kerjanya apa. Selama perjalanan hidup konsentrasi apa trus beda banget karena merasakan itu, sekolah tetap wajib, tapi kita demokratis saja biar sang anak mencari minat dan bakatnya nanti juga ketahuan sendiri ya.

Persiapan masa depan, apakah kamu memiliki bisnis?

Bisnis sih nggak punya tapi sebiasa mungkin punya investasi seperti property, tanah karena itu aku yakin nggak bakal rugi karena harga tanah nggak bakal turun, naik terus.

Ada rencana panjang dengan istri untuk masa depan?

Kita itu lucunya hidup untuk hari ini. Jadi sebisa mungkin jalanakan yang terbaik yang kita bisa untuk hari ini. Kalau besok itu rencana, tetap rencana. Tapi nggak gimana-gimana, Easy going saja.

Protektif kepada anak anak?

Agama wajib ya. Di rumah anak harus ngaji itu buat bekal mereka disamping itu bela diri penting. Karena anak anak sudah mulai besar.

3 dari 3 halaman

Bukan Tipe Lelaki Romantis

Rionaldo Stockhorst mengaku bukan sosok lelaki yang romantis. (Foto: Bambang E Ros, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Witing tresno jalaran soko kulino, pepatah Jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti cinta tumbuh karena terbiasa bertemu, sepertinya sangat tepat untuk kisah cinta Rio dengan sang istri. Mereka menjalin asmara karena sering bertemu.

Bagaimana proses pertemuan kamu dengan istri yang kemudian saling jatuh cinta?

Kalau ketemu sih nggak disangka-sangka pokoknya. Dia orangnya menarik dan kalau diajak ngobrol, enak. Uniknya kita nggak ada yang namanya jadian dan pacaran. Nembak istri saja nggak ada sama sekali. Kayak bilang 'gue suka sama lo, kita pacaran yuk' itu nggak ada. Kita bertemu dan saling cocok, terus jalani saja.

Tapi katanya dulu kamu sering kenalin Aureli itu sebagai pacar?

Iya, akhirnya ya sudah karena kita sering bersama, kalau ketemu sama orang langsung gue bilang saja 'kenalin nih pacar gue'. Padahal gue nanya dia suka sama gue saja belum. Gue pede saja bilang dia pacar gue, hahaha.

Apakah saat itu istri kamu tidak mempermasalahkannya?

Sama sekali nggak masalah sampai akhirnya setelah lama kenal dan gue anggap pacar selama tujuh tahun akhirnya dia gue ajak tunangan dan tiga bulan setelah itu kita menikah.

Sejak kapan kenal sama istri?

Mulai terjun di industri hiburan juga sudah sama dia. Jadi dia suka nemenin juga di lokasi dan kebetulan saat itu nggak punya manajer akhirnya daripada gue cari manajer lagi, akhirnya dia lah yang gue jadikan manajer. Cuma banyak yang beredar gue nikahin manajer gue, sebenarnya nggak. Sebenarnya awalnya dia bukan manajer, cuma karena susah cari orang lagi, ya sudah dia yang mengatur jadwal gue. Dari situ dia mulai banyak menemani gue di lokasi dan bertemu dengan banyak orang.

Sudah kenal lama dan sering bersama, apakah saat menikah ada sesuatu yang belum diketahui?

Pastinya sih dia juga nggak tahu karakter asli gue bagaimana, dan gue juga begitu. Jadi pas masuk pernikahan itu, kita seperti memulai suatu yang baru lagi.

Pertimbangan apa yang membuat kamu yakin dia cocok jadi istri kamu?

Saat itu juga nggak langsung yakin, dia nih. Bohong lah kalau langsung yakin, pasti banyak pertimbangannya. Tapi kalau mencari kelebihan yang lain juga banyak kelebihan kalau mau cantik, memang ada yang lebih dan kata-kata rumput tetangga lebih hijau itu benar adanya. Dan kalau kita mau cari itu terus, nggak akan selesai.

 

Kamu tipe orang yang romantis?

Nggak. Gue bukan tipe orang yang romantis. Nggak tahu gimana kalau dapat peran suka jadi cowok romantis meski itu beda sekali dari kenyataan, hahaha.

 

Apakah itu suka dipermasalahkan dengan istri?

Kadang kadang sih tapi dia terima. Kalau ngasih bunga dia tahulah bisa dihitung jari selama belasan tahun sama dia, hahaha.

Bagaimana dengan momen ulang tahun pernikahan, apakah kamu juga tidak romantis?

Biasa saja sih dan kita santai saja kalau masalah itu.

Meski terkesan tidak romantis, namun Rionaldo Stockhorst memiliki kesetiaan yang tak perlu dipertanyakan lagi. Baginya, cinta sang istri sudah begitu besar, sehingga ia pun tak lagi tertarik mencari cinta yang lain. Begitulah sepertinya Rionaldo mengartikan cintanya. Bahagia selalu ya.