Aryo Wahab Jadi Teroris di Film Merah Putih Memanggil

Syaiful Bahri diperbarui 07 Okt 2017, 04:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktor sekaligus musisi Ariyo Wahab mengaku tidak pikir panjang untuk menerima tawaran bermain film Merah Putih Memanggil. Salah satu pertimbangan Aryo Wahab mau bermain dalam film tersebut adalah karena Mirwan Suwarso selaku sang sutradara.

"Itu dari Mirwan, sutradara. Sebenarnya udah pernah buat satu film cuma gak dilanjutin, jadi kita lanjutin di Merah Putih Memanggil," kata Aryo Wahab di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Ariyo Wahab, dalam perannya sebagai seorang penjahat mencoba mendalaminya sedemikian rupa agar bisa menyatu dengan karakter yang ia perankan."Sutradaranya seneng kalau aku jadi penjahat. Bagi dia 'Yo kayaknya justru seru kalau lo jadi teroris'. Selama ini kan gue enggak pernah dapet peran seperti itu dan dia melihat, ya udah kita coba dan aku bisa dan lebih nyaman menjalani," ucap Ariyo.

Mengenai kesulitan bermain film sebagai teroris, vokalis band The Dance Company ini mengatakan lebih sulit ketika harus mendalami perannya lebih jahat lagi dibandingkan penjahat pada umumnya.

"Kesulitan pasti ada. Awalnya sulit karena kita enggak banyak waktu untuk reading dan masih belum fix ketika produksi si karakter Diego seperti apa yang akhirnya justru aku dapatkan karakter Diego pas syuting. Dari Mirwan ingin lebih sinting dan lebih jahat, enggak seperti penjahat biasa," tandas Ariyo Wahab.

Selain Ariyo Wahab, film Merah Putih Memanggil ini turut dibintangi Maruli Tampubulon, Prisia Nasution dan Restu Sinaga. Film yang disutradarai Mirwan Suwarso ini sudah tayang di bioskop sejak 5 Oktober kemarin, bertepatan dengan HUT TNI ke-72.

What's On Fimela